Terpaksa Naikkan Harga BBM, Begini Alasan Pemerintah

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Jakarta – Pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM di pasar domestik karena belanja subsidi tetap meningkat di APBN Tahun 2022 meskipun harga minyak dunia menurun dalam beberapa waktu terakhir. Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI, saat jumpa pers di Istana Merdeka.

Pemerintah melakukan perhitungan dengan berbagai skenario perubahan harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP).

“Dan dampaknya terhadap besaran subsidi di APBN tahun berjalan,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dengan asumsi ICP berada di bawah harga 90 dolar AS per barel ataupun mengambil asumsi rata-rata dalam satu tahun di rentang 97-99 dolar AS per barel. Maka menurutnya, belanja subsidi energi tetap akan naik dari anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp502,4 triliun.

Dengan perhitungan tersebut, lanjutnya, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu sudah disampaikan di media dari Rp502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun, namun Rp653 triliun,

“Kami terus melakukan penghitungan,” paparnya.

Ia menerangkan, sebagai sebuah gambaran, jika harga ICP berada di 85 dolar AS per barel, maka subsidi akan tetap bertambah dari Rp502 triliun menjadi Rp640 triliun.***

 

Baca Juga  Utamakan Kualitas dan Ketepatan Waktu, CK Advertising Hadir Penuhi Kebutuhan Percetakan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *