Hindari Bullying, Kadisdik Jabar Tekankan Pentingnya Sekolah Ramah Anak

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Dinas Pendidikan Jabar menindaklanjuti munculnya kasus perundungan yang dilakukan sejumlah pelajar salah satu SMK kepada anak berkebutuhan khusus (ABK) di area pesawahan Desa Bojong Kulon, Susukan, Kabupaten Cirebon pada Senin (19/9) lalu.

Upaya tindak lanjut tersebut yakni dengan mengumpulkan seluruh Kepala Sekolah SMA/SMK yang berada di KCD wilayah. X Jabar di SMKN 1 Kedawung, Jl. Tuparev, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Jumat (23/9/22).

“Menindaklanjuti kejadian tersebut saya melakukan pembinaan kepada para Kepala Sekolah,” kata H Dedi Supandi, Kadisdik Jabar kepada wartawan usai melakukan pembinaan di SMKN 1 Kedawung.

Adapun tujuan pembinaan tersebut, lanjutnya, agar para Sekolah yang betada di wilayah KCD X Jabar dapat melakukan pendampingan Sekolah ramah anak.

“Jadi bagaimana Sekolah bukan hanya bersih, indah dan nyaman, juga inklusif,” ungkapnya.

Menurut data, masih kata H Dedi, jumlah presentasi yang termasuk Sekolah belum ramah anak yaitu SMK.

“SMK lebih banyak belum ramah anak dibanding SMA dan SLB,” sebutnya.

Kedepannya, lanjut H Dedi, upaya Sekolah ramah anak ini akan ditindaklanjuti kolabarasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Cirebon.

“Sehingga Sekolah-Sekolah dapat memberlakukan Sekolah ramah anak tersebut,” pungkasnya. (Cepy) 

Baca Juga  Jam'iyah Manakib "Nurul Ikhwan" Kalikoa Rutin Gelar Ziarah Religi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *