DPR RI Gelar Sosialisasi Pemberdayaan Usaha, Kang Hero : Nilai Investasi Besar Harus Ada Manfaat Bagi Rakyat
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Bersama Kementerian Investasi dan BKPM, DPR RI melaksanakan acara sosialisasi pemberdayaan usaha di salah satu hotel di Jl. Siliwangi, Kota Cirebon, Selasa (21/2).
“Sengaja Kami meminta kepada Menteri investasi dan BKPM terkait besaran. Investasi yng begitu besar pada tahun 2020,” kata H Herman Khaeron, anggota Komisi VI DPR RI.
Menurut laporan investasi pada tahun tersebut, menurutnya, besaran investasi yang masuk sebesar RP. 1.207T.
“Ini angka yang cukup besar, maka dari itu, saya sering menantang dimana manfaat untuk rakyatnya, untuk masyarakatnya,” ungkap Herman Khaeron yang biasa disapa Kang Hero.
Maka dari itu, pihaknya berkolaborasi bersama Kementerian Investasi dan BKPM untuk memulai kegiatan konsultasi dan sosialisasi terkait dengan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Maka dari Itu hari ini telah hadir Direktur pemberdayaan masyarakat dan Kasubdit pelayanan usaha yang notabene mereka membina terhadap UMKM mikro,” jelasnya.
Hal tersebut, lanjutnya, sejalan dengan sedang dilakukannya revisi undang-undang perkoperasian.
“Pada saatnya, Kami juga sudah mminta untuk melakukan FGD dengan Kementerian Koperasi di Cirebon,” ucapnya.
Ia menambahkan, marak terjadi kasus perkoperasian yang dianggap merugikan masyarakat. Seperti halnya, kasus Koperasi Indosurya, Sejahtera Bersama.
“Jadi ada 8 Koperasi yang bermasalah dengan masyarakat,” sebutnya.
Namun, permasalahan tersebu, masih kata Kang Hero, pesimis untuk diselesaikan.
“Saya agak pesimis mereka bisa mengembalikan uang, kalau tidak asa upaya dari Pemerintah yang keras,” tandasnya.
Oleh karenanya, aturan harus jelas serta perundangan direvisi, agar, menurutnya, berpihak pada kebenaran. (Cepy)
