Dianggap Bentuk Pelecehan, Warga Surapandan Adukan DLH ke DPRD
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Masyarakat RW 04 Surapandan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti akan mengadukan perihal dugaan adanya kecurangan, manipulasi dan KKN pada Lomba vlog ‘Gerimis’ yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon ke DPRD Kota Cirebon.
Ketua RW 04 Surapandan, Udin Saprudin mengatakan, bahwa DLH Kota Cirebon dianggap tidak ada itikad baik untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut secara langsung kepada masyarakat.
“Karena tidak ada itikad baik dari dinas. Kami akan adukan permasalahan ini ke DPRD Kota Cirebon,” tuturnya.
Udin melanjutkan, pihaknya menginginkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon terbuka dan jujur terhadap penilaian dan piagam penghargaan yang terdapat tempelan baik itu untuk juara 2 maupun juara 3.
“Kami tidak menuntut juara. Yang jadi masalah, kami ingin dinas terbuka dan jujur siapa dalang yang membuat tempelan itu,” tegasnya.
Terkatung-katungnya permasalahan tersebut, sambung Udin, pihaknya menganggap bahwa ini merupakan bentuk pelecehan dan penghinaan atas karya dan warga Argasunya.
“Kami anggap dinas LH tidak profesional. Jangankan mengatasi soal dampak lingkungan, soal TPA, SOP kendaraan sampah. Selesaikan ini saja tidak becus,” tandasnya.
Untuk diketahui, pengumuman juara lomba vlog ‘Gerimis’ yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon pada Senin (5/6/23) menuai protes. Lantaran disinyalir adanya unsur kecurangan, manipulasi dan KKN.
Salah satu peserta dari RW 04 Surapandan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti yang didaulat menjadi juara 3 mempertanyakan piagam penghargaan yang diterimanya terdapat tempelan nomor juara dari nomor 2 ke nomor 3. (Cepy)