Bertaruh Nyawa Demi Antisipasi Penyelundupan Narkoba, Kepala KPR Rutan Cirebon Tester Langsung Makanan

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Pengetatan dalam rangka Upaya pencegahan peredaran gelap narkoba semakin gencar dilakukan jajaran Rutan Kelas I Cirebon pasca terjadinya upaya penyelundupan narkoba di Lapas Kelas I Cirebon. Hal tersebut disampaikan Kepala KPR  (Kesatuan Pengamanan Rutan) Kelas 1 Cirebon, Donny Yudha Pratama, Jumat (7/7/23).

“Untuk mencegah masuknya narkoba dan obat-obatan terlarang, kami rutin melakukan pemeriksaan kamar, penggeledahan baik barang kunjungan maupun badan,” kata Donny.

masih kata Donny, upaya memasukkan narkoba dan obat-obatan di dalam Rutan masih sering dilakukan oleh mereka, adapun kebanyakan masuknya barang tersebut yakni melalui jalur makanan dan mayoritas obat-obatan yang memiliki kandungan benzodiazepam.

“Seringnya mereka gerus dan mencampur kedalam makanan kopi, saos, sambel dan makanan lainnya untuk mengelabui petugas,” ungkapnya.

Upaya pencegahan pun terus dilakukan, diantaranya dengan melakukan pemeriksaan secara berlapis. Dan menutup segala celah yang memungkinkan barang tersebut masuk.

“Hak tersebut untuk dilakukan guna meastikan barang haram tersebut tidak bisa masuk,” tandas Donny.

Bahkan, menurutnya, meski beresiko tinggi, makananpun harus dicoba oleh staf KPR. Diceritakan Donny, Beberapa kali kejadian pihaknya sempat curiga terhadap kandungan obat-obatan yang ada dalam makanan yang dibawa pengunjung.

“Karena setelah habis ngetes makanan tidak lama badan petugas terasa lemas, bahkan tak bisa berdiri dengan tegak,” paparnya

Berkaca dari kejadian tersebut, akhirnya, pihaknya memutuskan, beberapa jenis makanan tidak berkuah dan kemasan diperbolehkan masuk.

“Karena ada indikasi narkoba dan obat-obatan masuk lewat makanan berkuah terutama yg sop-sop yang terdapat tulang baik sapi maupun ayam, bakso, kepala ikan atau makanan yg lainnya, bahkan kami sempat menemukan nasi yang warnanya agak merah jambu dan ada rasa pahit. Harapan kami saat ini bisa meminimalisir atau menekan peredaran narkoba dan obat-obatan di dalam Rutan,” terangnya.

Baca Juga  Iming-imingi Korban Gaji Besar, Wanita Pelaku Perdagangan Orang Ditangkap Polisi

Selain itu upaya yang  dilakukan dengan pendekatan persuasif serta humanis dengan rutin dan mengajak berkomunikasi dengan  tahanan dan narapidana, untuk mengantisipasi peredaran narkoba dan obat-obatan. secara rutin pihaknya pun menggelar penggeledahan serta tes urine.

“Dimana waktu pelaksanaan penggeledahan secara fisik juga sasaran  tes urine  kami lakukan secara random,” sebutnya.

Donny pun mensyukuri, sepanjang tahun 2023, pihaknya tidak menemukan indikasi peredaran barang terlarang di tempatnya bertugas.

“Setidaknya kami tak henti melakukan upaya-upaya pencegahan dengan maksima, hasil semua ada di ditangan Tuhan,” (Cepy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *