Bangkitkan Jiwa Usaha Kaum Millenial, Herman Khaeron Gelar Sosialisasi Dana Bergulir
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Kegiatan sosialisasi dana bergulir dilakukan Dr. Ir. H.E. Herman Khaeron, Anggota Komisi VI DPR RI dari Partai Demokrat bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) pada Kementerian Koperasi dan UKM, di salah satu Hotel di Kawasan Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Cirebon, Minggu (8/10/23).
Berkolaborasi dengan mitra kerja, Disampaikan Herman Khaeron atau yang akrab disapa kang Hero, acara tersebut digelar dalam rangka memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya kaum millenial.
“Kami bersama LPDB-KUMKM memberikan wawasan kepada milenial Kota Cirebon, terkait peran LPDB Kementerian Koperasi dan UKM. Hal ini untuk membuka cakrawala kepada masyarakat tentang permodalan usaha,” kata Kang Hero.
Terdapat dana di LPDB KUKM termasuk sistem pembiayaannya, jadi menurutnya, masyarakat Kota Cirebon harus bisa memanfaatkannya.
Sementara bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam membangun usahanya, lanjutnya, di Kota Cirebon terdapat Mitra Sehati yang menjadi lahan usaha bersama.
“Apabila digabungkan antara eksistensi para pelaku UMKM dengan LPDB KUMKM ini akan menjadi kekuatan ekonomi di Kota Cirebon,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ratnawati selaku pembina Yayasan Mitra Sehati, menuturkan pihaknya telah membina UMKM sejak 2009.
“Kami akan membuka peluang untuk kaum millenial di Kota Cirebon. Pembinaan kepada anak muda akan berbeda dengan pembinaan kepada ibu-ibu atau yang sudah senior,” jelasnya.
Sementara, Bayu Hutomo, Humas LPDB KUMKM, menyampaikan pihaknya bersama tim gencar mensosialisasikan program-program LPDB KUMKM , antara lain pinjaman pembiayaan pendampingan serta kita juga ada program inkubator wirausaha
“Dimana program inkubator wirausaha ini tujuannya untuk menginkubasi baik itu startup UMKM maupun koperasi yang ingin naik kelas seperti kelembagaannya keuangannya pemasarannya,” ucapnya.
Dirinya berharap, kedepan para pemuda atau milenial timbul gairah untuk berwirausaha supaya dapat meningkatkan ekonomi terutama di wilayah Kota Cirebon
Terkait permodalan, lanjutnya, Pemerintah telah menyiapkan berupa KUR juga PNM. Sedang LPDB hadir dengan plafond pinjaman minimal 500 juta dan maksimal 250 miliar.
“Jadi pembiayaannya berjenjang,” tukasnya.
Disebutkan Budi, untuk syarat dalam mendapatkan pinjaman tersebut , diantaranya, usaha yang dikelola tersebut berbadan hukum, koperasi memiliki sertifikat nomor induk koperasi dan usahanya produktif
“Kami menargetkan tahun ini 1,8 triliun dan Alhamdulillah sudah menyalurkan sebanyak 1,2 triliun,” sebutnya.
Pihaknyapun mensyukuri, animo masyarakat sangat tinggi, pihaknyapun berharap masyarakat Kota Cirebon dapat memanfaatkannya.
“Diharapkan masyarakat Kota Cirebon ini dapat mengakses dana bergulir dari Pemerintah ini,” pungkasnya. (Cepy)
