Berikan Suntikan Motivasi, Rupbasan Cirebon Dikunjungi PK Ahli Utama Ditjen Pas Kemenkumham RI

0
IMG20240322112444_01
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Drs. Nugroho Bc.IP, M.Si mengunjungi Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Cirebon, Jl. Kesambi Dalam, Kota Cirebon, Jumat (22/3/24).

 

Kedatangan Nugroho langsung disambut Karupbasan Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa beserta jajaran.

Pada kesempatan tersebut, Nugroho meninjau kondisi gedung Rupbasan dan juga melihat  barang sitaan yang ada di gudang  Rupbasan.

Dikatakannya, dalam agenda kunjungan safari Ramadhan di Cirebon telah sudah berlangsung sejak hari Rabu dengan mengunjungi UPT di wilayah Kemenkumham Ciayumajakuning. yakni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Rumah Tahanan (Rutan), Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan juga Rupbasan.

“Kegiatan ini dalam rangka Monitoring dan evaluasi penguatan safari ramadhan di lingkungan Lapas, Rutan, Bapas serta Rupbasan sejak Rabu kemarin,” kata Nugroho yang juga Koordinator Pokja Saber Pungli Kemenkumham RI ini.

Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus  memberikan motivasi penguatan, terutama dalam pelaksanaan tugas sehari- hari.

“Dan dikaitkan dengan mereka punya program pembangunan zona integritas menuju wilayah birokrasi bersih dan melayani,” katanya.

Nugroho juga mengatakan, ada beberapa hal yang disampaikan saat kunjungan ke Rupbasan Kelas I Cirebon kali ini. Menurutnya, apa yang dirasakan dan sampaikan oleh Rupbasan Kelas I Cirebon, sama dengan instansi lainnya yang berada di bawah naungan Kementerian Hukum dan HAM ketika sudah berusaha menuju WBK atau WBBM, namun tidak berhasil.

Namun menurutnya, instansi yang sudah mendapat predikat WBK merupakan instansi yang sudah mendapatkan prestasi yang bagus.

Menurutnya, bagi peraih WBK terhitung hebat. Karena dengan meraih predikat tersebut  memberikan harum nama kementerian.

“Pesan saya,  manfaatkan perkolegaaan. Komunikasi dengan KPK, ini loh kita punya barang disini, memberikan pernyataan, arahan, memberikan penilaian, sodorkan ke TPN sehingga jadi bahan pertimbangan. Loh ini KPK saja menilai oke kok, kan gitu,” tandasnya.

Baca Juga  Hadiri Pelantikan Pengurus GP Anshor, Begini Harapan Karupbasan Cirebon

Selanjutnya, Nugroho juga mencoba mengambil catatan dari Tim Pendiri Nasional (TPN) maupun dari Inspektorat mengenai beberapa Satuan Kerja (Satker) yang gagal menjadi WBK, serta beberapa Satker yang gagal menuju WBBM.

Menurutnya, hal tersebut bisa dijadikan referensi untuk tindaklanjut pembangunan zona integritas.

“Prinsipnya kita menjadi birokrasi, ASN itu harus melakukan pelayanan publik yang maksimal, seperti standar WBK dan WBBM. Tidak usah kecewa, tetap semangat saja, jangan patah semangat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa mengatakan, kunjungan PK Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM ke kantor Rupbasan menjadi pelecut semangat Rupbasan Kelas I Cirebon untuk menuju WBBM. Fajar mengatakan, Rupbasan Kelas I Cirebon tetap akan berusaha untuk mewujudkan predikat WBBM.

“Kunjungan bapak Nugroho tentu menjadi semangat dan menambah energi kami dalam rangka mewujudkan Rupbasan Kelas I Cirebon meraih predikat WBBM,” pungkas Fajar. (Cepy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *