Kupas Soal Kenaikan Tarif PBB, Dua Paslon di Kota Cirebon Kompak Cari Jawaban Aman
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Paguyuban Warga Pelangi Cirebon menggelar forum diskusi bertema “Membedah Pola Pandang Kota Cirebon bagi Paslon Saat Memimpin Berbekal Kado Putusan Judicial Review (JR) Perda 1/2024.” di salah satu Hotel di kawasan Jl. Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (19/9/24) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri Paslon Eti – Suhendrik dan Dani Mardani – Fitria, minus satu Paslon, entah apa alasannya, pasangan Effendi Edo – Siti Farida Rosmawati memilih absen dari acara yang membahas polemik soal kenaikan tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) tersebut.
Koordinator acara, Hendrawan memaparkan bahwa forum tersebut memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengetahui visi dan misi dari para Paslon tersebut .
“Tujuannya untuk mengetahui pandangan para Paslon dalam merespons tuntutan JR terhadap Perda nomor 1 tahun 2024,” kata Hendrawan.
Adapun yang menjadi fokus pihaknya, adalah mencari solusi agar tarif PBB tidak lagi mengalami kenaikan yang memberatkan.
Menyikapi polemik tersebut, kedua Paslon terlihat kompak dalam mengutarakan pendapatnya.
Mereka sepakat, bahwa putusan Mahkamah Agung (MA) terkait Judicial Review (JR) atas Perda nomor 1 tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi akan menjadi landasan penting bagi kebijakan PBB ke depan.
Paslon Dani – Fitria, pun Eti – Suhendrik secara serempak mengeluarkan komitmennya untuk mengevaluasi regulasi tersebut.
“Keputusan MA akan kami patuhi, tapi jika putusannya tak sesuai dengan keinginan masyarakat. Maka akan kami tinjau ulang kenaikan tarif PBB yang terlalu tinggi tersebut,” ucap Dani Mardani.
Komitmen yang sama diutarakan Paslon Eti – Suhendrik. Menurutnya, Senada dengan Dani, Paslon Eti Herawati juga menyampaikan dukungannya terhadap masyarakat dalam mencari solusi atas kenaikan PBB.
“Apapun keputusannya, jika JR tido beepihaj. Maka harus direvisi. Pastinya kami akan berpihak pada masyarakat,” tandas Eti Herwati.
Pada kesempatan yang sama, kedua Paslon menyampaikan program unggulannya. Apabila kelak mereka mendapat mandat dari masyarakat Kota Cirebon. (Cepy)
