Rutan Cirebon Dikunjungi Mahasiswa UIN Cirebon dan Universitas Soedirman Purwokerto

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cirebon  Kanwil Kemenkumham Jabar menerima kunjungan mahasiswa UIN Cirebon dan Unsoed Purwokerto di Rutan setempat, Jl. Benteng, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (26/10).

Dalam kedatangannya, rombongan mahasiswa disambut Fadly Rahman S, selaku Pelaksana tugas harian (Plh) Karutan Cirebon didampingi para Kasi dan Kasubsi Rutan setempat.

“Kami Rutan kelas 1 Cirebon menerima kunjungan  mahasiswa peserta PPL dari dua perguruan tinggi di Kota Cirebon dan Purwokerto,” kata Fadly.

Adapun tujuan dari kunjungan tersebut, lanjutnya, untuk memberikan pemahaman, mengedukasi  dan menambah wawasan terkait program pembinaan yang ada di Rutan Cirebon.

Pada kesempatan tersebut, para mahasiswa tampak diajak untuk melihat program santri dengan  penampilan marawis di Masjid Rutan setempat, melihat program mandiri dengan kegiatan Pramuka, melihat langsung aktifitas di dapur sehat juga klinik Rutan.

Merekapun berkesempatan langsung  melihat kegiatan karya, berupa salon kecantikan dan keterampilan menjahit. Kemudian dilanjutkan dengan melihat langsung ruang bantuan hukum dan penyuluhan tahanan.

“Kami jelaskan seperti apa bantuan hukum bagi para tahanan, bentuk-bentuk bantuan apa saja yang diberikan kepada tahanan itu merupakan kewajiban kami dan juga merupakan bentuk pelayanan masyarakat kepada para tahanan,” jelasnya.

Dengan kunjungan tersebut, Fadly berharap, para mahasiswa mendapat wawasan terkait program pembinaan yang ada di Rutan Cirebon.

Dari pantauan Cirebon Warta, para mahasiswa tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, mereka berinteraksi langsung dengan warga binaan pemasyarakatan (WBP) rutan Cirebon. Sehingga mereka dapat mengetahui langsung kondisi uang ada di Rutan tersebut.

Para Mahasiswa terlihat sangat antusias dengan kehidupan dan pembinaan, dimana mereka mendapatkan pengalaman dan pemahaman baru secara langsung mengenai pembinaan di dalam Rutan.

Baca Juga  Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih

Sementara itu, Muhammad Kent Dunedin, perwakilan mahasiswa mengaku terkesan dengan program kegiatan serta bagian-bagian yang ada di dalam Rutan Cirebon.

“Kami dapat studi secara langsung di lapangan dan bukan hanya teori saja. Intinya senang sekali bisa melihat warga binaan yang memiliki keterampilan khusus, seperti musik religi Hadroh, kegiatan Pramuka dan juga ada yang sebagai tukang potong rambut tambut. Program pembinaan di Rutan ini sangat terarah sekali,” pungkasnya. (Cepy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *