Gandeng Puskesmas Kolok, Upaya Nyata Lapas Sawahlunto Tingkatkan Kualitas Kesehatan Warga Binaan
Oplus_131072
CIREBONWARTANEWS.COM, Sawahlunto – Upaya peningkatan taraf Kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP terus dilakukan jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas lll Sawahlunto, Kanwil Kemenkumham Sumatera Barat (Sumbar). Hal tersebut disampaikan Fajar Nurcahyono Assyifa, Kalapas Sawahlunto saat menerima kunjungan dr. Ilham Hariyadi Rohmatulloh, Kepala Puskesmas Kolok di Lapas setempat, Sawahlunto, Sumbar, Kamis (3/10/24).
Fajar Nurcahyono Assyifa menyampaikan, pertemuan kedua institusi tersebut merupakan momentum untuk memperkuat kerjasama antara pihaknya dengan Puskesmas Kolok dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi WBP.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan para WBP melalui standar pelayanan kesehatan,” kata Fajar.
Selain itu, masih kata Fajar, tujuan pertemuan kedua pihak tersebut sebagai bentuk pemenuhan hak warga binaan yaitu dengan mendapatkan layanan Kesehatan yang baik dan dapat diakses dengan mudah selama menjalani masa pidana.
“Salah satu poin penting yang dibahas adalah penambahan bantuan tenaga medis dari Puskesmas Kolok Mudiak di Klinik Lapas Narkotika Sawahlunto. Hal ini penting agar setiap warga binaan mendapatkan perawatan yang tepat dan berkualitas,” tandasnya.
Dengan kegiatan tersebut, Fajar berharap, menjadi sebuah langkah nyata pihaknya dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi warga binaan.
“Tentunya juga sinergitas antara kami dan Puskesmas Kolok akan terjalin lebih baik lagi,” harap Fajar.
Senada, dr.Ilham Hariyadi Rohmatulloh, Kepala Puskesmas Kolok mengapresiasi langkah strategis dan upaya pihak Lapas Narkotika Sawahlunto dibawah pimpinan Fajar Nurcahyono Assyifa dalam peningkatan sinergitas di bidang kesehatan tersebut.
“Upaya dari Bapak Kalapas ini tentunya kami sambut baik dan pastinya kami siap mendukung dengan menambah tenaga medis. Sehingga secara bersama kami dan Lapas dapat meningkatkan kualitas kesehatan bagi WBP Lapas Narkotika Sawahlunto ini,” pungkasnya. (Cepy)
