Dari Acara OJK Mengajar, Imansyah Sebut Investor Pasar Modal Terus Tunjukan Trend Positif

CIREBONWARTANEWS.COM, Kuningan – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 2 Jawa Barat mencatat investor pasar modal terus menunjukan trend positif dengan menunjukan peningkatan sangat signifikan. Hal tersebut disampaikan Imansyah, Kepala Kantor OJK Jabar saat menghadiri acara OJK Mengajar dan launching Bulan Inklusi Keuangan (BIK) di Auditorium Universitas Kuningan (Uniku), Jl. Cut nyak Dhien, Cijoho, Kabupaten Kuningan, Jumat (4/10/24).

“Peningkatan tersebut bisa dilihat dari jumlah investor retail pasar modal yang meningkat dua digit pada bulan  Agustus 2024 catatannya dan sejumlah 13,57 juta single  investor identification (SID) dan jumlah tersebut meningkat 18,10% dibandingkan Agustus 2023,” kata Imansyah.

Dari jumlah tersebut, pihaknya mencatat, sebanyak 2,85 juta investor atau 21% berasal dari Jabar.

“Investor retail Parahyangan  ini bertambah sekitar 260.000 investor dari posisi Agustus yaitu sebanyak 2,6 juta orang,” sebutnya.

Ia menambahkan, provinsi Jabar menjadi provinsi dengan jumlah investor pasar modal terbanyak di Indonesia, angka tersebut diikuti oleh provinsi DKI Jakarta dengan 2,2 juta investor retail dan Jawa Timur dengan 1,7 juta investor retail.

Dijelaskannya, pasar modal di Jabar menunjukan kinerja sangat baik. Dimana pada bulan Agustus 2024 nilai investasi sahamnya mencapai 24,6 triliun.

“Atau meningkat 26,7% dan dengan porsi nilai investasi saham sebesar 6,76% dari nasional,” sebutnya.

Sementara Kegiatan OJK Mengajar yang diisi dengan Kuliah Umum mengusung tema “CIREMAI” (Cerdas Investasi Bagi Generasi Mandiri Finansial).

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Inarno Djajadi, Kepala Eksekutif Pengawas Besar Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, H Raden Iip Hidajat, Pj Bupati Kuningan, Agus Muntholib, Kepala OJK Cirebon dan dihadiri ribuan mahasiswa UNIKU. (Cepy)