Komitmen Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Disdik Kota Cirebon Launching Program SAGED

0
IMG20241105100838
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Dinas Pendidikan Kota Cirebon melaunching Proyek Perubahan SAGED (Sadari, Arahkan, Gerakkan, dan Dengarkan)  Strategi Peningkatan Kompetensi Guru melalui Komunitas Belajar Antar Sekolah di salah satu Hotel di kawasan Gunung Sari, Kota Cirebon, Selasa (5/11/24).

Proyek tersebut digagas oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kadini dalam rangka Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan 26 Tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Cirebon, H Agus Mulyadi mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh terhadap program ini.

“Proyek ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Cirebon,” kata Agus.

Untuk itu, lanjutnya, Pemkot Cirebon mendukung Proyek Perubahan tersebut, karena keberhasilan pendidikan sangat bergantung pada kualitas guru.

“Melalui SAGED, kita berharap dapat mengatasi kesenjangan kompetensi antar guru dan menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif,” ujarnya.

Pj Wali Kota berharap, penciptaaan komunitas belajar ini memiliki 3 ide besar atau fokus utama. Diantaranya pembelajaran siswa, membangun budaya kolaborasi dan komitmen bersama, serta berorientasi pada hasil belajar siswa.

“Kami percaya bahwa dengan bergabung dalam komunitas belajar, seorang guru tidak hanya akan mengembangkan kemampuan profesionalnya, tetapi juga akan berkontribusi dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik untuk seluruh siswa,” tuturnya.

Sementara itu, Kadini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon menjelaskan, SAGED adalah bagian dari upaya untuk mengatasi tantangan besar dalam dunia pendidikan, khususnya terkait dengan kesenjangan keterampilan antar pendidik.

Ia menegaskan pentingnya menciptakan komunitas belajar di antara para guru dan antar sekolah untuk meningkatkan kompetensi.

“SAGED bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru melalui kolaborasi, berbagi pengalaman, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Kami yakin, hal ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi siswa,” ujarnya.

Baca Juga  Sesalkan Kejadian Tawuran Pelajar, Yunita Sovianti : Pentingnya Pendidikan Karakter dan Budi Pekerti Sejak Dini

Kadini menyoroti bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam pembelajaran abad ke-21 dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta pengalaman belajar siswa. Saat ini, beberapa sekolah di Kota Cirebon telah terpilih sebagai percontohan dalam program kombel ini.

Untuk tingkat SD, program ini dilaksanakan di Kecamatan Kejaksan dan Harjamukti. Sedangkan untuk tingkat SMP, program ini difokuskan di SMPN 11 dan SMPN 9, dengan melibatkan beberapa sekolah di sekitar kedua SMP tersebut.

“Dengan adanya komunitas belajar ini, kami berharap guru dapat saling mendukung untuk meningkatkan kualitas pengajaran. Setiap sekolah akan mendapat manfaat dari pengalaman yang dibagikan oleh sekolah lainnya,” harapnya. (Cepy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *