Perdalam Pengetahuan Manajemen, Mahasiswa UGJ Kunjungi Rumah Oblong Yogjakarta

0
IMG-20250108-WA0081
Spread the love

Pada tanggal 20 Desember 2024, kami mahasiswa kelas 2K Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Manajemen Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, melakukan kunjungan edukatif ke Jogja T-Shirt Omah Oblong. Omah Oblong merupakan sebuah perusahaan terkemuka di Yogyakarta yang berlokasi di Jl. Jambon, Biru, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Perusahaan ini bergerak di bidang produksi kain dan pakaian.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami sebagai mahasiswa untuk memperluas wawasan dan pengetahuan kami mengenai praktik manajemen di dunia industri selain dari materi yang telah diberikan oleh dosen-dosen kami.

Setibanya di Umah Oblong, kami disambut dengan hangat oleh tim manajemen perusahaan yang memberikan pengantar mengenai sejarah dan visi misi Umah Oblong.

Dikenal sebagai salah satu pelopor dalam industri fashion berbasis kain, Umah Oblong telah berhasil menciptakan berbagai produk yang tidak hanya berkualitas tinggi tetapi juga ramah lingkungan.

Penjelasan ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana perusahaan ini berkomitmen untuk mengedepankan keberianjutan dalam setiap aspek operasionalnya dan menjelaskan brandingnya.

Selama kunjungan, kami diajak untuk melihat langsung proses produksi, mulai dari tahap desain hingga pencetakan baju. Mereka diperlihatkan berbagai teknik percetakan yang digunakan, serta alat dan mesin yang masih menggunakan sistem tradisional dan SDM yang mendukung efisiensi produksi.

Mereka masih menggunakan alat-alat produksi yang tradisional karena mereka masih ingin mempertahankan seni tradisional secara autentik dan memberdayakan sumber daya lokal. Melalui pengalaman ini,

Kami sebagai mahasiswa dapat memahami bagaimana teori-teori manajemen yang kami pelajari di kelas diterapkan dalam praktik nyata, terutama dalam hal manajemen operasional dan kepemimpinan strategis.

Selain itu, sesi diskusi interaktif dengan salah satu petinggi omah oblong memberikan kesempatan bagi kami untuk bertanya dan mendalami lebih jauh tentang tantangan yang dihadapi dalam industri, termasuk strategi pemasaran dan manajemen sumber daya manusia.

Baca Juga  Lahirkan Lulusan Berkualitas, STMIK WIT Cirebon Gelar Acara Wisuda

Diskusi ini sangat bermanfaat, karena kami dapat mendengar langsung pengalaman dan pandangan praktisi industri yang berpengalaman.

Kunjungan ke Omah Oblong tidak hanya memberikan pengetahuan teknis, tetapi juga menginspirasi kami sebagai mahasiswa untuk berpikir kritis tentang peran mereka sebagai calon pemimpin di masa depan.

Kami menyadari pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menghadapi perubahan pasar yang cepat, serta bagaimana manajemen strategis dapat membantu perusahaan tetap kompetitif.

Pengalaman berharga ini tentunya memperkaya pemahaman kami sebagai mahasiswa tentang manajemen kepemimpinan dan manajemen strategis, serta memotivasi diri kami untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam karir kami di masa depan.

Menurut kami, kunjungan ini menjadi salah satu langkah penting dalam membekali kami sebagai mahasiswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.

Terpisah, DR Editya nurdiana SE.MM., sebagai dosen pengampu menjelaskan bahwa Visiting company Itu adalah salah satu bentuk dari proses kegiatan belajar mengajar di kelas. sehingga diharapkan para mahasiswa itu tidak hanya tahu sebatas teori-teori saja.  tetapi juga tahu secara praktek.

“Misalkan salah satu contohnya adalah manajemen produksi,  bagaimana proses produksi itu dilakukan,” kata Dr Editya.

Selama ini kita ketahui adalah bahwa manajemen produksi itu sebuah proses yang diawali dari bahan baku dan kemudian berakhir menjadi sebuah produk.

Tentunya dalam prakteknya mungkin tidak seperti itu, maka mahasiswa harus melihat secara langsung bagaimana salah satu contoh tadi tentang kegiatan produksi,

artinya mahasiswa bisa membuat satu perbandingan bahwa tidak selamanya yang namanya teori itu sama dengan prakteknya atau di lapangannya.

“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kegiatan yang bersifat rutin. Artinya, setiap mata kuliah yang saya ampu pasti ada metode pembelajaran tentang visiting company,” ucapnya.

Baca Juga  Mulai Hari ini, Jadwal Kereta Api Berubah, KAI Berlakukan Gapeka Baru

Kenapa seperti itu , karena ketika kontrak kuliah dimulai dengan mahasiswa itu, saya selalu menyampaikan tentang bahwa dalam kegiatan kbk nanti metode yang digunakan itu adalah yang pertama dimulai dari observasi kelas.

Lalu kemudian ceramah kemudian diskusi kemudian selanjutnya adalah simulasi dannyang trakhir adalah visiting company.

Jadi visiting company adalah metode pembelajaran akhir. Sehingga, kemudian pelaksanaannya itu dilakukan menjelang UAS

“Harapannya bahwa mahasiswa tidak hanya bisa melihat praktek tadi  tetapi juga membangun jejaring dengan perusahaan-perusahaan yang dikunjungi,” harapnya .

Dosen pengampu mengingatkan untuk meminta kontak person HRD atau call center.

sehingga nanti ketika mahasiswa lulus  masuk bisa menanyakan apakah ada lowongan pekerjaan

“Jadi tidak hanya melihat praktek  tapi juga membangun jejaring buat mahasiswa yang akan jadi bakal nanti ketika mereka lulus,” pungkas Dr Editya.

 

Penulis : Andi Faturrozaq, Fakultas        Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *