Kritik Kebijakan Pemerintah, mahasiswa di Kota Cirebon Turun ke Jalan

Oplus_131072
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Cirebon (GMC) mendatangi dan melakukan unjuk rasa (Unras) di depan gedung DPRD Kota Cirebon, Jl. Siliwangi, Kota Cirebon, Senin (24/2/25).
Dalam orasinya para mahasiswa menyoroti pengesahan DANATARA dan permasalahan terkait INPRES NO.1 Tahun 2025.
“Selama 100 hari kepemimpinan presiden Prabowo banyak kebijakan serampangan ditambah lagi sekarang efisiensi,” kata Oman, Koordinator aksi dalam orasinya.
Ia pun menyoroti anggaran pendidikan yang tekena imbas Efisiensi. Menurut Dia, tanpa kebijakan efesiensipun anggaran pendidikan dianggapnya telah kritis.
“Kalian telah melupakan jasa founding fathers. Sekarang diganti ing ngarso so korupsi ing madyo bangun dinasti dan ing ngarso don’t worry cawe cawe,” ucapnya.
Kebahagiaan, kata dia, hanya milik orang beruang dan rakyat kecil hanya mendapat janji manis.
“Bapak DPRD kalian wakil rakyat, bukan mewakili yang punya uang. Kita duduk tertindas atau bangkit melawan,” teriaknya.
Tak puas hanya orasi, pendemo pun meluapkan kekecewaan dengan membakar ban di tengah jalan.
Sementara itu, jalannya demo mendapat pengawalan aparat kepolisian Polres Cirebon Kota. Dari pantauan di lapangan tampak perwakilan DPRD kota Cirebon, diantaranya, Harry Saputra Gani, Fitrah Malik dan Anton menemui langsung para pendemo. Hingga berita ini diturunkan jalannya aksi demo masih berlangsung. (Cepy)