Dukung Upaya Pencegahan Aktivitas Keuangan Ilegal, OJK Cirebon Gelar Edukasi Keuangan Syariah di Kabupaten Kuningan

CIREBONWARTANEWS.COM, Kuningan – Melalui rangkaian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon gelar kembali Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) di Masjid Syiarul Islam Kuningan, Kabupaten Kuningan dengan tema “Bahaya Judi Online dan Pinjaman Online bagi Pemuda dan Remaja dalam Tinjauan Hukum dan Agama”, Jumat (14/3/25).
Kegiatan ini terselenggara atas sinergi dan kolaborasi antara Kantor OJK Cirebon, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Bank Syariah Indonesia (BSI) KCP Kuningan, dan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Kuningan.
Tujuan kegiatan adalah guna meningkatkan pemahaman 150 pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam BKPRMI Kabupaten Kuningan.
“Fondasi utama agar terhindar dari bahaya pinjaman online ilegal dan judi online adalah dengan meningkatkan pemahaman terhadap pengelolaan keuangan secara syariah. Generasi muda khususnya remaja masjid jangan malas untuk mencari informasi seputar legalitas lembaga keuangan serta memahami karakteristik dasar produk dan layanan keuangan yang legal” kata Kepala OJK Cirebon Agus Muntholib dalam sambutan di rangkaian GERAK Syariah 2025.
Lebih lanjut, Agus mengatakan bahwa peran remaja masjid sebagai agen literasi keuangan sangat strategis mengingat masjid sebagai tempat untuk pembelajaran agama dan pembinaan akhlak.
Kecakapan dalam mengelola keuangan juga diperintahkan oleh agama dan diharapkan remaja masjid dapat menjadi contoh serta teladan bagi lingkungan sekitarnya dengan menerapkan prinsip-prinsip keuangan sesuai syariah.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, S.Sos, M.Si; Kepala Perwakilan BI Cirebon Jajang Hermawan; Ketua DKM Syiarul Islam Kuningan Drs. Yayan Sopyan, M.M; Ketua Umum BKPRMI Kuningan Heri Kosasih, M.Pd; Dosen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sekaligus Ketua Islamic Center Kota Cirebon Dr. KH. Ahmad Yani, M.Ag; dan Branch Manager BSI KCP Kuningan Muhammad Rizky Gumilar.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kabupaten Kuningan Beni Prihayatno, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasi terhadap upaya BKPRMI Kuningan, OJK, BI, dan BSI dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Kuningan. Mengingat mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dan dekat dengan teknologi yang rawan disalahgunakan jika tidak digunakan dengan baik dan bijak.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Jajang Hermawan mengapresiasi upaya OJK dalam memperkuat sinergi kolaborasi guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, serta menekankan pentingnya penggunaan digitalisasi keuangan untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan transparansi keuangan.
Dalam momentum bulan Ramadan 1446 H ini, OJK Cirebon bersama staholders konsisten melakukan kegiatan edukasi dan inklusi keuangan syariah sebagai bagian dari rangkaian kegiatan GERAK Syariah yang telah diinisiasi sejak awal Maret 2025.
Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta mendapatkan wawasan yang komprehensif mengenai prinsip dasar keuangan syariah, mengenal dan memahami produk dan layanan keuangan syariah, pentingnya menerakan pola konsumsi dengan baik, serta mewaspadai segala aktivitas keuangan ilegal yang mengatasnamakan OJK, BI, Pemerintah Daerah, dan instansi pemerintah lainnya. (Cepy)