Gencar Patroli Jam Malam Pelajar, SMAN 1 Beber Dukung Kebijakan KDM
Oplus_131072
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Aturan pembatasan jam malam bagi peserta didik jenjang SMA, SMK dan MA diberlakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, atas kebijakan tersebut, SMA Negeri 1 Beber menyatakan dukungan penuh.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Beber, Ahmad Abung Suud, S.Pd., M.Pd. menyampaikan, kebijakan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) bernomor 51/PA.03/DISDIK, dimana menetapkan larangan bagi pelajar untuk berada di luar rumah mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Kebijakan ini bertujuan meningkatkan keamanan dan membentuk karakter generasi muda Jawa Barat yang berkarakter “Panca Waluya”: Cageur (sehat), Bageur (baik), Bener (benar), Pinter (cerdas), dan Singer (terampil),” kata pria yang akrab disapa Abung usai memimpin salah satu kegiatan di sekolah setempat, Beber, Kabupaten Cirebon, Rabu (3/5/25).

Lebih lanjut disampaikan, tak lama setelah menerima surat edaran dari Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau Kang Dedi Mulyadi (KDM), pihaknyapun langsung melakukan koordinasi dengan tim Satgas (Satuan tugas) SMAN 1 Beber dan stakeholder terkait.
“Setelah kami melakukan koordinasi, zoom meeting dengan pihak terkait, selanjutnya kami langsung berkoordinasi dengan tim satgas yang sudah terbentuk di sekolah dan Forkopimcam Kecamatan Beber,” jelasnya.
Bahkan, sambung Abung, untuk keseriusan pelaksanaan program tersebut, di wilayah Kecamatan Beber telah dibentuk tim satgas di setiap Desa.
Berkat koordinasi yang baik, bersama Stakeholder terkait, meliputi, Pemerintah Kecamatan, Polsek Beber dan Koramil telah bergerak secara bersama menggelar kegiatan patroli jam malam di wilayah Kecamatan Beber.
Dari hasil patroli jam malam yang digelar 3 malam berturut-turut (31 Mei, 1-2 Juni- Red) tersebut, sejumlah pelajar yang tersebar di sejumlah titik didapati masih keluyuran.

“Bagi mereka yang kedapatan masih berada diluar rumah, kami berikan edukasi, agar mematuhi surat edaran Gubernur tersebut,” ujar Abung.
Menurutnya, program tersebut merupakan sebuah terobosan luar biasa. Oleh karena itu, pihaknya sangat mengapresiasi serta mendukung penuh kebijakan KDM tersebut.
“Hingga kini kami tak lelah terus melakukan upaya sosialisasi baik secara internal maupun eksternal, baik kepada speserta didik, bapak ibu Guru, orang tua siswa juga Komite Sekolah. Semua ini demi terwujudnya Jabar Istimewa,” tandasnya.

Abung berharap, pemberlakuan kebijakan ini sejalan dengan program Jawa Barat guna mewujudkan Jabar istimewa.
“Selain itu harapan kami adalah terwujudnya peserta didik yang berkarakter juga terwujudnya generasi Indonesia emas tahun 2045,” pungkasnya. (Cepy)
