Polsek Pangenan Dukung Pembatasan Jam Malam Pelajar, AKP Abdul Majid : Program Positif, Hindari Potensi Kenakalan Remaja
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Komitmen dalam mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang pembatasan aktivitas malam hari atau jam malam bagi pelajar Jenjang SMA sederajat dinyatakan Kepolisian Sektor (Polsek) Pangenan Polresta Cirebon.
Kapolsek Pangenan, AKP Abdul Majid, SH.MH., menyampaikan pelaksanaan kegiatan patroli bersama stakeholder terkait jam malam pelajar tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) bernomor 51/PA.03/DISDIK.
“Kegiatan patroli jam malam bagi pelajar ini kami mulai dari jam 21.00 hingga 04.00 WIB dengan menyisir tempat para pelajar berkumpul,” kata AKP Abdul Majid.
Lebih lanjut disampaikan, dari hasil kegiatan yang telah digelar di beberapa titik, pihaknya mendapati para pelajar bergerombol 5-7 orang.
“Kepada mereka kami langsung memberikan sosialisasi, edukasi juga himbauan agar kembali pulang ke rumah masing-masing,” ungkapnya.
Kapolsek pun menyambut baik kebijakan KDM tersebut, menurutnya, program tersebut sangat positif dan bertujuan untuk mengantisipasi agar pelajar tidak melakukan hal yang bersifat mengganggu ketertiban masyarakat.
“Dengan berada di rumah waktu belajar dan istirahat mereka kan akan lebih efektif lagi. Terpenting, kebijakan ini sebagai antisipasi terjadinya kenakalan remaja yang mengarah kepada perilaku kriminal di malam hari, seperti tawuran konten atau konvoi juga melakukan kegiatan diluar jam sekolah tanpa sepengetahuan orang tua mereka,” tandas AKP Abdul Majid.
Ia mensyukuri, berkat kolaborasi dan sinergi dengan unsur masyarakat dan Forkopimcam, situasi Kamtibmas selalu terjaga baik di wilayah hukumnya.
“Kalau di wilayah kami, mereka hanya berkumpul karena ada kegiatan ngopi bareng di depan rumah atau mereka main kadang mereka main mobile legend secara bersama,” tuturnya.

Meski demikian, Kapolsekpun mengingatkan para orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya.
“Agar para orang tua dapat lebih memberikan perhatian terhadap anak-anaknya pada saat jam-jam tertentu kaitan dengan masalah pergaulan. Khususnya untuk aktivitas yang sifatnya diluar kegiatan belajar pada malam hari,” pungkasnya. (Cepy)
