Tambang Galian C Argasunya Kota Cirebon Longsor, Dua Pekerja Tewas

0
IMG_20250619_11425492
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Tambang galian C Argasunya blok Kedung Jumbleng Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon mengalami longsor dan mengakibatkan 2 pekerja galian berikut 1 unit dumptruck tertimbun sekira pukul 08.00 WIB, Rabu Rabu (18/6/25).

Guna mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor, pihak terkait tampak menerjunkan alat berat berupa excavator ke lokasi terjadinya peristiwa tersebut.

Kejadian longsornya galian C  yang mengakibatkan korban jiwa disesalkan Wali Kota Cirebon Effendi Edo.

Pihaknyapun  mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut. Terlebih sebelumnya telah diberikan peringatan beberapa kali bahkan telah dipasang spanduk larangan aktifitas tambang.

Tindakan tegas  dengan mengambil langkah hukum  akan ditempuhnya. Sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami turut berduka atas insiden yang terjadi. Sebetulnya kami sudah memberikan perhatian khusus tentang aktivitas di area galian C, pemerintah daerah bersama Forkopimda sudah melakukan peninjauan dan melarang aktivitas penambangan di sini karena sangat berbahaya,” kata Wali Kota.

Wali Kota mengungkapkan bahwa aktivitas penambangan yang menyebabkan longsor tersebut merupakan tindakan ilegal dan membahayakan keselamatan.

“Meskipun sudah ada larangan dan peringatan, masih ada yang melakukan penambangan secara diam-diam,” ujarnya.

Evakuasi sendiri dilakukan tim gabungan dari unsur SAR, TNI Polri, BPBD, PMI, PSC 119 dan lainnya.

Sekira pukul 16.00 WIB tim berhasil mengevakuasi korban pertama Damara (29) dan selanjutnya pada pukul 16.30 WIB korban kedua atas nama Royan Andrian (23) ditemukan.

Sementara itu, AKBP Eko Iskandar, Kapolres Cirebon Kota menyatakan proses pencarian dihentikan setelah kedua korban ditemukan.

“Sore ini pencarian kita hentikan dengan keluarga korban kita sudah melakukan koordinasi dan menghendaki untuk segera dimakamkan,” ungkapnya. (Cepy)

 

 

Baca Juga  Pabrik Terasi Dilalap Api, Kerugian Capai Ratusan Juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *