Rutan Cirebon Ikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan

0
IMG-20250624-WA0025
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Rutan Kelas I Cirebon turut berpartisipasi dalam kegiatan Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang diselenggarakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cibinong, pada 23–25 Juni 2025.

Dalam kegiatan yang sarat nilai pembinaan ini, Rutan Cirebon mengirimkan lima orang warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai peserta.

 

Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Redy Agian, menyampaikan bahwa keikutsertaan warga binaan dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari upaya pembinaan kepribadian, khususnya dalam hal penguatan karakter, jiwa nasionalisme, dan kedisiplinan.

 

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membina WBP agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal mental dan nilai-nilai positif yang kuat,” ujar Redy.

 

Acara perkemahan dibuka langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kepramukaan, tetapi juga merupakan sarana refleksi dan pembinaan mental-spiritual bagi para WBP.

 

“Perkemahan ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperkuat komitmen memperbaiki diri, menjunjung tinggi nilai ketakwaan, nasionalisme, rasa percaya diri, dan kesiapan beradaptasi di tengah masyarakat,” ujar Menteri Agus, Senin (23/6/2025).

 

Mengangkat tema dan semangat Satya (kesetiaan) dan Dharma Bhakti (pengabdian dan tanggung jawab moral), kegiatan ini menjadi simbol pembinaan karakter terintegrasi dalam semangat Pemasyarakatan.

 

Beragam kegiatan dihadirkan dalam perkemahan ini, mulai dari games persaudaraan, senam pramuka, semaphore dance, lomba pengetahuan umum kepramukaan, hingga pembekalan wawasan kebangsaan dan bela negara. Tujuannya adalah mendorong warga binaan untuk termotivasi menjalani perubahan positif dalam hidupnya.

 

Tercatat sebanyak 468 WBP dan 196 anggota Pramuka pelajar dari sekolah sekitar Lapas Cibinong dan Rutan Depok ikut serta dalam kegiatan ini. Setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan mengirimkan satu regu yang terdiri dari 10 anggota Pramuka WBP, baik laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga 

 

“Kegiatan Kepramukaan ini adalah ruang tumbuh bagi karakter generasi muda, termasuk warga binaan, agar memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, disiplin, dan keyakinan bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan kedua,” pungkas Menteri Agus. (Cepy/Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *