UGJ Cirebon Sambut Puluhan Peserta KKN Tematik Internasional Community Service

oplus_0
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar acara penerimaan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Internasional Community Service periode Agustus tahun ajaran 2025-2026 di Auditorium kampus utama, Jl. Pemuda, kota Cirebon, Selasa (198/25) siang.
Ketua YPSGJ (Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati), Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si., menyampaikan bahwa, KKN internasional yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dari Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon, Universitas Utara Malaysia (UUM) dan universitas Sains Malaysia (USM) ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa.
https://ugj.ac.id/
“Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga akan dapat menerapkan keterampilan yang dimiliki dan pernah dipelajari dalam situasi nyata,” kata H. Mukarto.
Menurutnya, KKN internasional ini bukan sekadar pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga akan memberikan pengalaman yang berharga bagi para mahasiswa.
“Mereka akan dapat belajar dari masyarakat, berbagi pengetahuan, dan memperluas wawasan internasional,” jelasnya.
Ia menegaskan, Kegiatan tersebut menjadi simbol kolaborasi antara Indonesia dan Malaysia dalam bidang pendidikan.
“Melalui kerja sama ini, kita berharap dapat menciptakan generasi muda yang berkompeten, berkarakter, dan memiliki visi global,” tandasnya.
Ketua Yayasan berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang maksimal.
“Semoga para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang berharga dan dapat menerapkan ilmu yang telah dipelajari untuk kemajuan bangsa dan negara,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UGJ Cirebon, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, S.P., M.M., IPU., CIRR., menyebutkan bahwa sebanyak 66 mahasiswa/mahasiswi, yang terdiri dari 30 mahasiswa/i UGJ, 21 mahasiswa/iUniversitas Utara Malaysia (UUM) dan 15 mahasiswa/i Universitas Sains Malaysia (USM) akan ditempatkan di Desa Cibeureum dan Desa Linggamekar Kecamatan Cilimus, kabupaten Kuningan selama 3 hari.
“Acara ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa UGJ Cirebon untuk berkolaborasi dengan mahasiswa dari Malaysia dalam melaksanakan program KKN di desa-desa sekitar Cirebon,” ucapnya.
Program KKN tematik internasional ini, lanjutnya, merupakan hal penting. Dimana, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk menguasai pengetahuan, tetapi juga bagaimana mengaplikasikan secara nyata untuk memberikan solusi permasalahan yang ada di desa.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan budaya antara budaya Indonesia dan budaya Malaysia,” tandasnya.
Rektor berharap, kegiatan tersebut dapat memperluas wawasan internasional dan membangun persahabatan antar bangsa.
“Dengan bahasa Serumpun, khususnya Melayu, diharapkan dapat memperkuat kerja sama dan komunikasi antara mahasiswa Indonesia dan Malaysia. Selain itu, kegiatan ini juga dapat membangun negara akademik yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya. (Cepy)