Digelar Sebulan, Kegiatan Serter TNI di Kuningan Resmi Ditutup Danrem 063/SGJ
CIREBONWARTANEWS.COM, Kuningan – Kegiatan Serbuan Teritorial (Serter) TNI yang diprakarsai oleh Markas Besar (Mabes) TNI di bawah komando Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) resmi ditutup.
Penutupan kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ini dilaksanakan di Lapangan Olahraga Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, Kamis (25/9/25).
Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, S.I.P., M.IP, M.Han, menegaskan bahwa pembangunan bukan hanya menjadi tugas pokok dan tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) saja.
Dalam konferensi pers usai upacara penutupan, Danrem Hista Soleh Harahap menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dari Mabes TNI yang melaksanakan Serter untuk mempercepat pembangunan di wilayah Kodim 0615 Kuningan.
“Saya sering menyampaikan kepada para Komandan Kodim dan jajarannya, bahwa apa yang bisa kita lakukan, kita lakukan,” ujarnya.
Danrem berharap pembangunan fisik yang telah rampung, seperti Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), pembangunan jembatan, pipanisasi, dan lainnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan.

“Jika kita kaitkan dengan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Kuningan sendiri sudah tergolong tinggi, 1,56 persen menurut data BPS tahun 2024. Salah satu indikatornya adalah tingkat kesejahteraan yang tinggi. Mudah-mudahan pembangunan yang kita laksanakan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Danrem 063/SGJ bersama Wakil Bupati Kuningan meninjau pembangunan Rutilahu warga dusun Sawahbera desa Tundagan Kec.Hantara Kab.Kuningan dan meninjau Produk UMKM desa Tundagan Kec.Hantara.

Sementara itu, Tuti Andriani, Wakil Bupati Kuningan yang turut hadir menyampaikan ucapan terima kasih atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan kepada Mabes TNI, Kodam III/Siliwangi, Korem 063/Sunan Gunung Jati, dan Kodim 0615 Kuningan.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya atas apa yang sudah diberikan untuk wilayah Desa Tundagan ini,” kata Wakil Bupati.
Ia berpesan kepada masyarakat penerima manfaat agar menjaga dan mengawasi hasil pembangunan yang telah diselesaikan selama 30 hari tersebut.
“Kepada masyarakat yang merasakan manfaat dari pembangunan ini kiranya tetap bisa dimanfaatkan, diawasi bersama juga harus ada rasa kepemilikan untuk bisa mempertahankan apa yang kita rasakan manfaatnya atas sebuah Serbuan Teritorial TNI ini,” pungkas Wakil Bupati. (Andy SAG)
