Kunjungi OJK Cirebon, Wakil Rakyat Indramayu Fokus Perkuat Akses Kredit Pertanian
Oplus_0
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Guna membahas penguatan akses kredit dan pembiayaan dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian di Indramayu, Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Kabupaten Indramayu
Setibanya di kantor OJK Cirebon, rombongan Komisi II, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Taufiq Hadi Sutrisno, disambut langsung oleh Kepala OJK Cirebon, Agus Muntholib, Jum’at (26/9/25).
Agus Muntholib, Kepala Kantor OJK Cirebon mengatakan bahwa, agenda kunjungan ini menekankan sinergi antara regulator jasa keuangan dan legislatif daerah dalam memajukan ekonomi.
Agus Muntholib pun menyambut baik inisiatif tersebut dan menekankan pentingnya peran sektor jasa keuangan dalam menopang perekonomian daerah, terutama sektor pertanian yang menjadi tulang punggung Indramayu.
“Sinergi dan kolaborasi antara OJK dengan para pemangku kepentingan, termasuk DPRD, sangat penting untuk memperluas akses keuangan, mendorong pembiayaan produktif, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Agus Muntholib.
Ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Indramayu merupakan salah satu wilayah dengan penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terbesar di area kerja OJK Cirebon.
“Hal ini menunjukkan tingginya kebutuhan pembiayaan produktif yang terjangkau, khususnya bagi pelaku usaha di sektor pertanian,” jelasnya.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong penyaluran KUR agar semakin tepat sasaran dan mendukung peningkatan produktivitas petani.
OJK Cirebon memastikan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Pemda, DPRD, dan perbankan melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam merancang solusi pembiayaan yang adaptif bagi petani.
Selain itu, OJK juga akan meningkatkan pemahaman masyarakat melalui program literasi dan inklusi keuangan.
Agus beharap, kunjungan kerja ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat koordinasi lintas pihak demi peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat Indramayu.
Di akhir pertemuan, OJK Cirebon menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan menerapkan prinsip tata kelola yang baik serta Program Pengendalian Gratifikasi.
Untuk mewujudkan tata kelola yang bersih dan berintegritas, lanjutnya, OJK Cirebon melarang seluruh stakeholders/rekanan/mitra kerja untuk memberikan hampers/hadiah/parsel dalam bentuk apapun kepada seluruh jajaran OJK Cirebon.
“Dukungan dari semua pihak ditekankan sebagai kunci untuk menjaga integritas lembaga,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Indramayu, Taufiq Hadi Sutrisno, mengapresiasi komitmen OJK dalam mendukung pembiayaan pertanian.
Menurutnya, peran OJK sangat strategis dalam menjembatani kebutuhan petani dengan lembaga jasa keuangan.
“Pertanian merupakan sektor vital bagi Kabupaten Indramayu. Dengan adanya dukungan OJK, kami berharap akses kredit dan pembiayaan bagi para petani dapat semakin mudah, terjangkau, dan tepat sasaran,” ungkap Taufiq Hadi Sutrisno. (Cepy)
