Nadran Jadi Magnet Wisata Nasional, Festival Pesisiran Cirebon 2025 Targetkan 5 Juta Wisatawan

0
IMG-20251018-WA0043
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon  – Tradisi Nadran atau sedekah laut yang kini telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional menjadi daya tarik utama dalam gelaran Festival Pesisiran Kota Cirebon 2025. Hal tersebut disampaikan Agus Sukmana, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon saat menghadiri Festival Nadran di depan gedung Balaikota Cirebon, Sabtu (18/10/25).

Agus berharap, acara tahunan tersebut akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan hingga mencapai angka 5 juta di tahun 2025.

Agus Sukmanjaya, menjelaskan bahwa Festival Pesisiran tahun ini merupakan yang kedua kali diselenggarakan secara terpusat, melibatkan tiga kampung nelayan utama, yakni Kampung Pesisir, Samadikun, dan Cangkol.

“Alhamdulillah ini tahun kedua yang memang biasanya dilaksanakan di masing-masing wilayah saja. Perubahannya perkembangannya alhamdulillah meningkat terus dari setiap tahun dan mungkin mudah-mudahan ini sudah kita jadikan kalender event Kota Cirebon,” ujar Agus Sukmanjaya.

Menurutnya, Festival Pesisiran ini merupakan salah satu dari enam festival utama yang masuk dalam kalender event Kota Cirebon.

Kegiatan ini secara utama menjadi seremoni untuk kirab, sementara acara ritual Nadran atau sedekah lautnya berlangsung secara paralel di kampung-kampung nelayan.

“Tadi kirab ada di Balai Kota, finish-nya di kampung masing-masing. Di sana ada yang acaranya sampai seminggu, ada tawasulan, ada wayang, ada hiburan, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Agus menegaskan bahwa acara ini merupakan tradisi bagi masyarakat nelayan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki dan hasil tangkapan laut yang telah mereka peroleh.

Kedepan, Pemkot Cirebon berencana untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cirebon agar seremoni Festival Pesisiran dapat digabung, mengingat wilayah kabupaten juga memiliki banyak kampung nelayan.

“Mungkin setelah ini kami akan coba koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten karena mungkin perhitungan waktu ini juga kan masing-masing kampung beda, kita coba samakan itu. Kalau misalnya seremoni-nya kita bisa gabung antara kota kabupaten,” tambahnya.

Optimisme terhadap sektor pariwisata semakin tinggi setelah tradisi Nadran diusulkan dan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional pada tahun 2024.

Meskipun rekapitulasi kunjungan wisatawan tahun 2025 masih berjalan, Agus Sukmanjaya berharap Festival Pesisiran dan berbagai event lainnya mampu melampaui capaian tahun lalu.

“Tahun lalu kita sampai di 4,6 juta, mudah-mudahan tahun 2025 di samping angka 5 juta,” harapnya.

Selain Festival Pesisiran, Disbudpar Kota Cirebon juga akan menggelar berbagai event di kawasan Bahari (Pesisir) seperti Festival Komunikasi Media di wilayah Pelabuhan pada bulan November, sebagai upaya untuk mengaktifkan kembali kawasan pesisir Cirebon. (Cepy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *