SDN Kalijaga Permai Cirebon Borong Prestasi, Unggul Berkat Pengembangan Minat Bakat Siswa
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Sejumlah prestasi membanggakan berhasil diraih oleh SDN Kalijaga Permai Kota Cirebon, mengukuhkan posisinya sebagai sekolah unggulan. Keberhasilan ini tidak lepas dari fokus sekolah dalam mengembangkan minat dan bakat siswa, hal tersebut disampaikan Kepala SDN Kalijaga Permai, Agus Wartono, M.Pd., di Sekolah setempat, Jl. Teratai, Kalijaga, Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (20/10/25).
“Prestasi lomba-lomba telah menjadikan kami sekolah unggulan. Kami sering meraih juara, dan prosesnya kami lakukan salah satunya melalui program ekstrakurikuler,” kata Agus Wartono.
Ia mencontohkan, untuk program seperti tari, siswa dilatih melalui proses yang berkesinambungan.
Lebih lanjut dikatakan, proses pelatihan dilakukan secara profesional, baik dengan memanfaatkan guru yang berkompeten dari dalam sekolah maupun dengan mendatangkan pelatih profesional dari luar.
Lebih membanggakan lagi, pada jalur prestasi bahasa dan seni, SDN Kalijaga Permai terus menunjukkan dominasinya.
Ketika Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon mendorong peningkatan kecintaan terhadap bahasa daerah melalui gelaran lomba Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Bahasa Sunda, sekolah ini langsung membuktikan diri.
“Siswa dari kategori putra berhasil meraih juara tingkat kota untuk bidang Biantara (Pidato), sementara siswa putri unggul sebagai juara tingkat kota dalam kategori Borangan (Stand Up Comedy) Bahasa Sunda,” ungkapnya.
Tidak hanya di bidang akademik dan seni, sekolah ini juga peduli terhadap lingkungan. Salah satunya SDN Kalijaga Permai berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi pada tahun 2024 dan tingkat Kota pada tahun 2022.
“Prestasi ini diraih berkat penanaman karakter cinta lingkungan pada siswa dan upaya kolaborasi yang kuat dengan pihak eksternal, seperti RT, RW, puskesmas, dan bahkan Dinas Pertanian, khususnya terkait pengelolaan sampah,” tandasnya.
Agus Wartono mengungkapkan harapannya bahwa berbagai prestasi yang diraih, selain di bidang akademik, adalah wujud nyata dari pengembangan minat dan bakat anak.
“Apapun bakat anak, kita kembangkan di sini. Syukur-syukur bisa memperoleh prestasi. Tidak selalu harus juara, tapi proses berkelanjutan itu ada,” katanya, menekankan bahwa keberhasilan ini terus berlanjut sejak kepemimpinannya dimulai pada tahun 2025.
Kunci sukses dalam mempertahankan prestasi ini, menurut Agus, adalah meyakinkan bahwa anak harus terus dilatih dan dibina secara kontinyu.
“Begitu ikut event juara bisa. Harus kontinyu anak berlatih karena dengan berlatih mudah-mudahan berhasil jadi prestasi. Mau juara apa nggak, yang penting minat bakat mereka dikembangkan. Kalaupun juara, itu merupakan bonus,” pungkasnya. (Cepy)
