Mendagri Tito Karnavian Laporkan Data Simpanan Pemda Janggal ke Menkeu Purbaya

0
tips_pengelolaan_keuangan_1691636484
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melaporkan adanya temuan perbedaan signifikan terkait data simpanan pemerintah daerah (Pemda) antara yang tercatat di Bank Indonesia (BI) dengan data hasil verifikasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Temuan ini telah disampaikan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan bahwa terdapat ketidaksesuaian angka simpanan yang cukup besar. Menurut data BI, simpanan Pemda mencapai angka fantastis sebesar Rp233,97 triliun. Namun, berdasarkan hasil temuan dan pencatatan Kemendagri, angkanya diperkirakan hanya sekitar Rp215 triliun.

Salah satu kejanggalan yang paling menonjol dan menjadi sorotan adalah simpanan milik Kota Banjarbaru yang tercatat sebesar Rp5,16 triliun.

Angka ini dinilai tidak masuk akal mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) kota tersebut jauh lebih kecil dari nilai simpanan yang dilaporkan.

Temuan kejanggalan ini ditekankan oleh Tito Karnavian sebagai alasan mendesak perlunya verifikasi ulang data keuangan daerah secara menyeluruh.

Menanggapi laporan tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyambut baik langkah yang diambil oleh Mendagri.

Purbaya Yudhi Sadewa mendukung penuh upaya sinkronisasi data simpanan Pemda antara BI, Kemendagri, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Sinkronisasi data ini dinilai krusial untuk dua tujuan utama: memperkuat transparansi fiskal daerah dan mendukung pengendalian inflasi di tingkat nasional.

Upaya ini diharapkan dapat menjamin akurasi data keuangan daerah yang pada akhirnya akan berdampak positif pada tata kelola pemerintahan yang baik.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *