OJK Cirebon Gandeng Korem 063/SGJ Gelar Puncak BIK 2025, Dorong Ketahanan Finansial Keluarga TNI

0
Oplus_0

Oplus_0

Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon bersama Komando Resor Militer (Korem) 063/Sunan Gunung Jati, Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jawa Barat, dan Industri Jasa Keuangan (IJK) setempat, siap menggelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 di Aula Komando Resor Militer 063/Sunan Gunung Jati, Kota Cirebon, besok  Jumat (31/10/25).

Kepala Kantor OJK Cirebon, Agus Muntholib, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan khusus untuk meningkatkan literasi dan akses keuangan bagi keluarga besar TNI di wilayah Cirebon.

Mengusung tema “Prajurit Tangguh, Keuangan Tumbuh: Literasi Keuangan untuk Keluarga Besar TNI”, Agus Muntholib menjelaskan bahwa sinergi ini merupakan bagian penting dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) OJK ke-14 dan pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025.

“Kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama antara sektor jasa keuangan dan institusi militer dalam menciptakan ekosistem finansial yang kuat dan terliterasi, dimulai dari pilar-pilar penting bangsa, yakni prajurit TNI,” tandas Agus Muntholib, Kamis (30/10/25).

Ia menambahkan bahwa, puncak BIK ini dirancang sebagai sarana edukasi yang efektif, dengan fokus memberikan pengetahuan mendalam kepada para prajurit dan keluarga mereka mengenai, Pentingnya literasi keuangan, Strategi pengelolaan risiko finansial dan Pemanfaatan produk jasa keuangan yang resmi dan berizin.

“Melalui kolaborasi OJK, BEI, IJK, dan TNI, fokus utama dari kegiatan ini adalah memperkuat ketahanan finansial keluarga TNI,” ungkapnya.

Peningkatan pemahaman keuangan ini diharapkan dapat berdampak positif pada kesejahteraan dan profesionalisme para prajurit saat menjalankan tugas negara.

OJK Cirebon berharap kegiatan ini dapat mendorong keluarga besar TNI untuk memiliki kemampuan mengelola keuangan secara bijak, sehingga dapat mencapai kemandirian finansial dan terhindar dari tawaran investasi atau pinjaman ilegal. (Cepy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *