Percepat Cirebon Jadi Kota Budaya, Mendikbud Fadli Zon Siap Support Tata Pamer Museum Kota dan Apresiasi Museum Topeng

0
IMG-20251117-WA0121
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, H. Agus Sukmanjaya menyampaikan kabar gembira mengenai kunjungan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, ke Kota Cirebon.

Agus menjelaskan, bahwa kunjungan ini tidak hanya berfokus pada agenda resmi, tetapi juga menyoroti potensi aset budaya yang dapat dikembangkan di Kota Udang.

“Alhamdulillah, Pak Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, hari ini hadir di Kota Cirebon,” kata Agus Sukmanjaya, Senin (17/11/25).

Disebutkan Agus, bahwa kunjungan Menteri Fadli Zon memiliki dua agenda utama, yaitu, peresmian Ruangan Pameran Tetap di Keraton Kanoman dan Pembukaan Festival Komunitas Seni Media di kawasan Pelabuhan Cirebon.

Di sela-sela kegiatannya, Menteri Fadli Zon menyatakan minatnya untuk melihat lebih jauh aset dan potensi Kota Cirebon. Disbudpar kemudian membawa beliau mengunjungi salah satu gedung cagar budaya (heritage), yaitu eks Gedung DPMPTSP.

“Gedung eks DPMPTSP tadi direspon oleh Pak Menteri bisa dijadikan Museum Kota Cirebon karena Kota Cirebon memang belum memiliki museum khusus,” jelas Agus.

Menteri Kebudayaan bahkan menyatakan kesediaan untuk memberikan dukungan, khususnya dalam aspek tata pameran museum.

Rombongan Menteri juga menyempatkan diri mengunjungi Museum Topeng Cirebon yang tergolong baru, baru berusia satu tahun. Meskipun demikian, museum ini menunjukkan peningkatan koleksi yang signifikan.

“Secara progresivitas penambahan koleksinya sangat meningkat. Dari semula hanya 130-an koleksi, hari ini sudah lebih dari 600 dan ini masih terus bisa berkembang,” ungkap Agus Sukmanjaya.

Diskusi intensif antara Menteri, Walikota, dan tokoh masyarakat di gedung Balaikota Cirebon menghasilkan banyak inspirasi untuk pengembangan kebudayaan.

Agus Sukmanjaya menyebutkan bahwa kehadiran Menteri Fadli Zon adalah “angin segar” di tengah keterbatasan Pemerintah Daerah.

“Banyak hal yang beliau juga memberikan banyak inspirasi untuk pengembangan, terutama pengembangan kebudayaan Cirebon ya, bisa naik ke level yang lebih tinggi lagi, baik nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan juga menekankan bahwa dorongan ini harus dimulai dari Kota Cirebon itu sendiri.

“Harapannya adalah, tentu kembali lagi Pak Menteri menyampaikan bahwa ini harus dimulai dari Kota Cirebon, artinya baik Pemerintah Daerah, DPRD, masyarakat, pengusaha, seniman, budayawan itu membuat terobosan-terobosan yang kemudian ini bisa menjadi sebuah percepatan bagaimana Cirebon menjadi kota budaya di Indonesia,” pungkas Agus Sukmanjaya. (Cepy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *