Tekan Kecelakaan dan Pelanggaran Lalu-lintas, Polres Cirebon Kota Gelar Pasukan Operasi “Zebra Lodaya-2025”

0
IMG_20251117_09210395
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota melaksanakan kegiatan Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya-2025 di halaman Mapolres setempat, Jl. Veteran, Kota Cirebon, Senin (17/11/25).

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menyampaikan bahwa Operasi Zebra Lodaya kali ini mengusung tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Ops ‘Lilin-2025′”.

Operasi Zebra Lodaya 2025 secara resmi dimulai ditandai dengan penyematan pita secara simbolis. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 17 hingga 30 November 2025.

AKBP Eko Iskandar menjelaskan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan seluruh personel dalam pelaksanaan operasi.

“Secara umum, tujuan operasi ini adalah untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan fatalitas kecelakaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata AKBP Eko Iskandar.

Adapun sasaran kegiatan, lanjut Kapolres, difokuskan pada kegiatan yang bersifat preemtif, preventif, dan penegakan hukum (Gakkum).

“Preemtif dan Preventif 80% (masing-masing 40%) dan Penegakan Hukum (Gakkum)  20%,” sebutnya.

Operasi ini, menurutnya, melibatkan sebanyak 75 personel dari Polres Cirebon Kota dan akan mencakup seluruh wilayah hukum Polres Cirebon Kota, dengan menitikberatkan pada titik-titik yang rawan terjadi pelanggaran lalu lintas potensial.

Dalam penegakan hukum, Kapolres menyatakan tetap mengutamakan penggunaan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik mobile maupun statis.

Namun, sambungnya, tilang manual akan diterapkan secara selektif dan prioritas khusus pada pelanggaran-pelanggaran tertentu yang sangat membahayakan atau meresahkan pengguna jalan lain, seperti balapan liar.

“Tilang manual namun selektif prioritas kepada memang pelanggaran-pelanggaran yang membahayakan, berpotensi menimbulkan kecelakaan, ataupun yang memang sudah sangat meresahkan dan membahayakan pengguna jalan yang lain dan seperti kebut-kebutan,” ujar AKBP Eko Iskandar.

Untuk kegiatan preemtif, Polres Cirebon Kota melaksanakan edukasi dan penyuluhan dengan sasaran utama ke sekolah-sekolah, kelompok motor, maupun kelompok masyarakat tidak terorganisir lainnya.

Ia menambahkan, bahwa pelanggaran lalu lintas yang tidak berpotensi membahayakan keselamatan masih akan dilakukan pembinaan atau teguran.

“Mari kita patuhi aturan lalu lintas, kemudian kita tetap menjaga etika berlalulintas yang baik untuk menjaga keselamatan kita sendiri maupun keselamatan pengguna jalan yang lain,” himbaunya. (Cepy)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *