Jumlah Pengunjung Naik Drastis, BUMDes Gunung Kuning Majalengka Buktikan Sektor Wisata Tetap Tumbuh

CIREBONWARTANEWS.COM, Majalengka – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gunung Kuning di Majalengka menunjukkan pertumbuhan signifikan di berbagai unit usahanya, khususnya pada sektor wisata Situ Cipanten. Hal ini disampaikan oleh Direktur BUMDes Gunung Kuning, Yosep Hendrawan, S.AP, dalam acara Media Gathering OJK di Situ Cipanten, Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Sabtu (22/11/25).

Yosep Hendrawan memaparkan lonjakan luar biasa pada jumlah pengunjung Situ Cipanten sepanjang tahun 2025.

“Kunjungan di Situ Cipanten tahun sekarang itu sudah 139.000 orang sampai bulan September. Tahun kemarin total setahun kunjungan itu 145.000 orang,” jelas Yosep.

Dengan masih tersisa tiga bulan hingga akhir tahun, Yosep optimis target kunjungan akan terlampaui.

“Mudah-mudahan ada kenaikan. Target saya sih sebetulnya bisa mencapai 200.000 orang tahun ini, tapi kita optimis masih bisa tercapai. Dengan beningnya Situ Cipanten dan air yang sejuk, mudah-mudahan tingkat kunjungan saat Natal dan Tahun Baru bisa meningkat,” tambahnya.

Yosep juga memalarkan bahwa peningkatan tidak hanya terjadi di sektor wisata, tetapi juga unit usaha lainnya. Ia menekankan bahwa efisiensi ekonomi secara nasional sama sekali tidak berdampak pada unit usaha di BUMDes Gunung Kuning.

Unit Perdagangan dimana Pendapatan kotor (bruto) dari unit grosir lokal tahun ini mencapai Rp45 juta, naik Rp5 juta dari tahun sebelumnya yang sekitar Rp40 juta.

Selain itu, Unit Jasa Keuangan, Unit yang menyediakan layanan transaksi menggunakan tiga mesin EDC (BRI, BJB, Bank Mandiri) ini juga menunjukkan kenaikan.

“Tahun kemarin pendapatan brutonya itu di angka Rp11 juta sekian. Tahun sekarang sampai bulan sembilan sudah melaporkan brutonya itu di angka Rp11 juta. Jadi kemungkinan semua unit yang ada di buku besar Gunung Kuning semua naik,” papar Yosep.

Dalam upaya terus meningkatkan daya tarik wisata, BUMDes Gunung Kuning berencana meluncurkan fasilitas baru menjelang tahun baru 2026.

“Ke depan nanti kita mudah-mudahan di tahun baru kita bisa launching,” ujar Yosep.

Fasilitas baru tersebut adalah area camping ground yang berlokasi di sebelah utara Situ Cipanten. Konsep camping ini akan menawarkan pengalaman menikmati suasana alam yang sejuk dan asri.

“Nanti Bapak/Ibu bisa camping ground di Cipanten. Ada lima tenda yang sudah kita siapkan, dan sepuluh tenda lagi di area kawasan belakangnya,” tambahnya.

Pengunjung yang menginap (staycation) di area camping ground dapat menikmati suasana pagi yang sejuk, mendengar suara burung dan satwa liar, serta melakukan ‘nyemplung’ atau ‘ciblon’ (mandi/berenang) di air Situ Cipanten yang sangat bening.

“Nanti konsepnya pagi bisa ‘nyemplung’ atau ‘ciblon’. Air Situ Cipanten pagi ini sangat sejuk, dan alam semesta ini bisa dirasakan. Ada kayak kebun buah. Kalau misalkan ada hujan terus langsung cerah, Pak, itu pelangi keluar. Suasana itu nanti yang bisa dirasakan kalau nanti camping di Situ Cipanten,” pungkas Yosep Hendrawan. (Cepy)