Rayakan HGN, SDN Bima Gelar Festival Kreatif, dari Lomba Masak Hidroponik hingga Pembukuan Karya Guru

0
IMG20251125092920
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-80 dirayakan dengan meriah dan penuh makna di SDN Bima, Kawasan Stadion Bima, Kota Cirebon, Selasa (25/11/25).

Beragam kegiatan kreatif dan inisiatif dari sekolah, guru, hingga orang tua siswa menjadi sorotan utama dalam Festival HGN tahun ini.

Suasana haru menyelimuti tiap kelas ketika para murid memberikan kejutan berupa kado tulus mulai dari bunga, kerajinan tangan, hingga makanan sebagai bentuk apresiasi langsung kepada guru-guru mereka.

Kepala SDN Bima Disdik Kota Cirebon, Hj. Eva Resna Hendawati, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas kemeriahan acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menjelaskan rangkaian kegiatan yang digelar.

“Kami awali dengan upacara Formal Hari Guru dengan  khidmat, dimana seluruh petugas upacara adalah guru-guru SDN Bima, menandakan pengabdian mereka,” kata Eva.

Selain itu, pihaknya menggelar Lomba Masak Guru dengan Hasil Hidroponik,  Tim Adiwiyata SDN Bima, yang dipercaya sebagai sekolah imbas SMPN 7 NGTS dan program nasional SEAMEO, memanfaatkan hasil panen hidroponik yang mereka tanam.

“Hasil panen ini dijadikan bahan utama dalam Lomba Memasak antar guru. Hadiah lomba (Juara 1 hingga 4) bahkan didukung oleh alumni sekolah,” ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, Lomba Kebersihan Kelas, dimana  kegiatan yang terintegrasi dalam kalender pendidikan ini diselenggarakan atas inisiasi orang tua dan komite sekolah (Tim Adiwiyata sekolah oleh orang tua).

“Pemenang (Juara 1 hingga 6) mendapatkan hadiah dari kemitraan komite yang diserahkan langsung kepada para pemenang lomba,” ucapnya.

Selain kegiatan fisik, Hj. Eva juga menginisiasi proyek berharga, yaitu pembukuan rekam jejak dan karya spontanitas guru.

“Saya menginisiasi guru-guru untuk mengikat rekam jejak mereka,” ujar Hj. Eva.

Adapun pembukuan tersebut, jelas Eva, terdiri dari kumpulan pantun spontanitas guru, serta kumpulan puisi.

“Juga refleksi pembelajaran mendalam, yang merupakan rekam jejak saat kepala sekolah melakukan observasi pelaksanaan pengelolaan kerja guru,” ujarnya.

Kepala SDN Bima juga  menyoroti kekompakan yang luar biasa di tahun ini antara pihak Sekolah dengan stakeholder terkait.

“Saya sudah 7 sekolah berkeliling menjadi kepala sekolah, tapi hari ini di Bima luar biasa. Ketua komite dan semua jajaran pengurus luar biasa menginisiatif, semua hadir dengan nuansa dress code yang seragam, menandakan kekompakan orang tua yang hadir di sekolah,” pujinya.

Pada kesempatan yang sama, Hj. Eva Resna Hendawati juga menyampaikan permohonan maaf kepada guru dan orang tua siswa, mengingat sebagai manusia, ia memiliki banyak kekurangan dalam memimpin dan mendidik.

“Empat O selalu saya gemborkan kepada orang tua, kami para guru dan saya sendiri sebagai kepala sekolah, namanya manusia banyak kekurangan dalam hal mendidik, untuk itu saya sampaikan permohonan maaf kepada para guru dan juga kepada orang tua, ketika saya kurang berkenan khususnya dalam menjadi etika karakter teladan bagi guru bagi anak-anak, bagi komite korlas dan stakeholder di sekolah,” pungkasnya. (Cepy)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *