Kuatkan Komitmen Nol Diskriminasi, Anggota DPRD Rinna Suryanti Sampaikan Harapan di Hari AIDS Sedunia 2025
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Peringatan Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember kembali menjadi momentum bagi Kota Cirebon untuk mengevaluasi dan memperkuat komitmen penanggulangan HIV/AIDS.
Rinna Suryanti, S.T., Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon, menekankan bahwa di tahun 2025 ini, fokus harus diarahkan pada upaya eliminasi stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).

Teh Rinna berharap, peringatan ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk bersinergi mewujudkan target Three Zeros (nol infeksi baru, nol kematian akibat AIDS, dan nol diskriminasi).
Dalam pernyataannya, Teh Rinna menyoroti tiga aspek utama yang perlu ditingkatkan oleh Pemerintah Kota Cirebon dan masyarakat, Pertama, Penguatan Edukasi dan Pencegahan, dimana Edukasi harus dilakukan secara masif, mulai dari lingkungan keluarga hingga sekolah.
“Kita harus memastikan informasi mengenai pencegahan, penularan, dan pentingnya tes HIV/AIDS mencapai semua lapisan, terutama generasi muda,” kata Teh Rinna, Senin (1/12/25).
Ia juga mendorong program screening yang lebih proaktif dan mudah diakses oleh masyarakat.
Kedua, Dukungan Penuh untuk ODHA, dimana Teh Rinna mengingatkan Pemerintah Kota Cirebon untuk menjamin ketersediaan layanan kesehatan, termasuk obat ARV (Antiretroviral), dan memastikan ODHA dapat menjalani hidup produktif tanpa rasa takut atau dihakimi.
Selanjutnya ketiga yakni, Hapus Stigma dan Diskriminasi, Stigma adalah penghalang terbesar dalam penanggulangan epidemi ini.
“Tugas kita bersama adalah menciptakan lingkungan yang suportif. ODHA adalah bagian dari kita, dan mereka berhak mendapatkan perlakuan yang setara,” tegasnya.
Teh Rinna menambahkan, DPRD siap mendukung regulasi yang menguatkan perlindungan hak-hak ODHA.
Pada kesempatan yang sama, Teh Rinna Suryanti juga mengajak Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), Dinas Kesehatan, komunitas-komunitas peduli AIDS, dan tokoh masyarakat untuk meningkatkan kolaborasi.
“Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bahwa masalah ini adalah tanggung jawab kita bersama, kita yakin Kota Cirebon dapat menjadi daerah yang ramah dan inklusif bagi semua, serta mewujudkan Kota Cirebon bebas dari AIDS di masa depan,” pungkasnya. (Cepy)
