Mahasiswa Kelas 2L Manajemen UGJ Kunjungi Industri Omah Oblong
Omah Oblong Jogja adalah industri kaos terkemuka di Yogyakarta yang menawarkan berbagai pilihan kaos berkualitas premium dengan beragam desain.
Mereka memiliki beberapa merek kaos, seperti Jethe, JogjaTshirt, Kayontees, Thole, 8370 Kartuningrat, Gembil, Denok, dan Caosan, yang masing-masing memiliki karakteristik unik.
Selain itu, Gembil Collection menyediakan aksesori seperti tas wanita, totebag, dan topi. Didirikan pada 17 Agustus 2009, Omah Oblong awalnya berlokasi di Jalan Wachid Hasyim, Ngabean, Yogyakarta.
Untuk memperluas pemasaran, mereka kemudian pindah ke Jalan Jambon, Biru, Trihanggo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada tanggal 20 Desember 2024, mahasiswa kelas 2L Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melakukan kunjungan ke sebuah perusahaan yang berfokus pada produksi kaos di Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang manajemen, khususnya dalam konteks industri kreatif dan produksi.
Kunjungan industri adalah salah satu program pendidikan yang dirancang untuk memperkenalkan peserta didik pada budaya kerja industri (industrial culture), membangun kedisiplinan, serta memberikan wawasan langsung mengenai proses dan teknologi dalam industri manufaktur.
Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mampu mengembangkan kemampuan analisis, kreativitas rekayasa, serta inovasi yang mandiri.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membentuk pribadi yang berintegritas tinggi, memiliki kecakapan ilmu pengetahuan, dan semangat untuk terus mengikuti perkembangan teknologi serta tren industri terbaru.
Tidak hanya sebagai sarana belajar di luar kelas, kunjungan industri juga membuka peluang bagi peserta untuk menjalin relasi dengan para profesional di bidang terkait, memahami tantangan dunia kerja, dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam menghadapi persaingan global. Program ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan generasi masa depan yang kompeten, inovatif, dan siap berkontribusi di era revolusi industri.
Dr Editya nurdiana SE.MM., selaku dosen pengampu menjelaskan bahwa Visiting company Itu adalah salah satu bentuk dari proses kegiatan belajar mengajar di kelas. sehingga diharapkan para mahasiswa itu tidak hanya tahu sebatas teori-teori saja. tetapi juga tahu secara praktek.
“Misalkan salah satu contohnya adalah manajemen produksi, bagaimana proses produksi itu dilakukan,” kata Dr Editya.
Perusahaan yang berlokasi di Jl. Jambon, Biru, Trihanggo, Kec. Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka mengkhususkan diri dalam produksi kaos dengan berbagai desain yang menarik dan berkualitas.
Selain memproduksi kaos untuk dijual, perusahaan ini juga menawarkan layanan custom design, di mana pelanggan dapat memesan kaos dengan desain sesuai keinginan mereka. Dengan pendekatan yang inovatif, perusahaan ini berhasil menarik perhatian pasar lokal dan nasional.
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pengelola perusahaan. Mereka belajar tentang proses produksi kaos, mulai dari desain hingga tahap akhir produksi.
Mahasiswa juga diperkenalkan pada strategi pemasaran yang digunakan untuk mempromosikan produk, manajemen sumber daya manusia, serta pentingnya inovasi dalam menghadapi persaingan di industri fashion.
Diskusi yang berlangsung sangat interaktif, di mana mahasiswa dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan wawasan langsung dari praktisi di lapangan.
Salah satu pengelola perusahaan menyatakan, Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang dunia industri.
Kami berharap mereka dapat menerapkan pengetahuan ini dalam karir mereka di masa depan.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda.
Kegiatan seperti ini sangat penting bagi mahasiswa, karena memberikan mereka pemahaman yang lebih baik tentang teori yang dipelajari di kelas.
Dengan melihat langsung bagaimana teori diterapkan dalam praktik, mahasiswa dapat mengembangkan keterampilan analitis dan kritis yang diperlukan dalam dunia kerja.
Selain itu, pengalaman ini juga mendorong mereka untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Penulis : Mahasiswa Kelas 2L, Program Studi Manajemen UGJ Cirebon
