Demo Ricuh, Driver Ojol Cirebon Tantang KDM

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Aksi unjuk rasa driver ojek online (Ojol) di Kota Cirebon diwarnai aksi saling dorong dan bakar ban di komplek CSB Mall, Jl. Dr Cipto Mangunkusumo, kota Cirebon, Selasa (15/4/25).
Kericuhan berawal saat para driver Ojol merangsek masuk ke kantor penyedia namun mendapat halangan dari pihak keamanan kantor setempat, alhasil, aksi saling dorong pun tak terhindari.
Namun aksi mereka mereda setelah petugas keamanan turun dan berhasil mengendalikan situasi.
Tryas M Purnawarman, koordinator aksi meminta rekannya untuk tetap tenang dan menghindari aksi anarkis dan meminta peserta lainnya menyampaikan tuntutannya dengan sopan.
Dalam aksinya, Tryas menuntut tidak adanya kenaikan terhadap tarif Hemat Grab yang sebelumnya hanya Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) sekarang menjadi Rp. 13.000,- (tiga belas ribu rupiah).
Menurutnya, walapun itu bukan suatu paksaan sedangkan apabila ada beberapa driver menggunakan program itu namun driver yang lain menganggur tidak mendapatkan penumpang karena dengan membayar itu driver akan mudah untuk mendapatkan penumpang.
“Selain itu adanya aturan pemotongan setiap jasa yang didapat oleh driver sebesar 20% dari yang didapat bahkan lebih dari 20% sehingga pendapatan driver berkurang,” ucapnya
Ia pun menantang Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk turun mengatasi hal yang menjadi tuntutannya tersebut.
“Kami menantang KDM untuk membuat perda yang menyejahterakan para driver Ojol,” ungkapnya. (Cepy)