Wakil Rakyat Apresiasi Respon BBWS, Sebut Oknum Pembuang Sampah ke Sungai Bisa Dipidana

0
Oplus_131072

Oplus_131072

Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – DPRD Kota Cirebon mengapresiasi upaya Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) melakukan normalisasi sungai Daerah Aliran Sungai (DAS) Kriyan di perbatasan Kelurahan Kaspuhan dan Lemahwungkuk Kota Cirebon, Rabu (16/4/25).

Andrie Sulistio, Ketua DPRD Kota Cirebon mengatakan, normalisasi sungai dengan cara pengerukan sedimentasi sungai ini, merupakan tindak lanjut atas pertemuan sebelumnya, bersama Walikota Cirebon Effendi Edo dan BBWS Cimancis.

“Saat itu, spesifik pembahasannya adalah penanggulangan banjir yang kerap terjadi di Kota Cirebon,” kata Andrie.

Hari ini, lanjutnya, pihaknya menyaksikan langsung  respons dari pihak  BBWS Cimancis dengan  melakukan pengerukan di muara sungai, dan sidementasi.

Andrie juga mengatakan, di ujung sungai ini akan dipasang pagar bambu untuk menjaga aliran sungai agar lebih lancar, sehingga bisa mengurangi genangan air yang ada di permukiman warga.

“Alat pengeruk ini akan berpindah ke seluruh muara sungai. Ini langkah sangat baik, karena muara adalah pintu keluar yang mesti diperbaiki. Karena ketika kita memperbaiki yang di hulu tanpa hilirnya, maka akan jadi percuma,” terangnya.

Andrie juga mengatakan, mengenai oknum yang membuang sampah sembarangan ke sungai, sudah ada regulasi jelas, baik perda maupun undang-undang.

“Payung hukum itu sudah ada, sehingga mesti sebarluaskan. Pelaku pembuang sampah ke sungai itu bisa dipidana,” tegasnya.

Masih kata Andrie, perihal banjir di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon sudah ada perencanaan dari pemda.

Bahkan sudah ada surat edaran untuk pembuatan sumur resapan oleh para pelaku usaha dan rumah pribadi di sekitar Jalan Cipto Mangunkusumo.

“Kita akan terus mengimbau itu agar bisa terlaksana dan banjir di Kota Cirebon segera bisa tertangani dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga  Jabat Kepala BPKPD Kota Cirebon, Mastara Siap Berikan Kemampuan Terbaik

Andrie menambahkan, DPRD dan Pemkot Cirebon juga sudah memikirkan perihal penyediaan kolam retensi, sebagai upaya penanganan banjir di Kota Cirebon.

“Ke depan ada kolam retensi juga perlu disediakan. Sampai hari ini kita belum menetapkan jumlahnya, tapi masih mencari lokasi yang tepat. Baru kita tentukan jumlah kebutuhannya berapa,” katanya.

Sementara itu, Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro  mengatakan, normalisasi ini membutuhkan dua alat berat, pertama di muara dan beberapa ruas sungai di Kota Cirebon.

Dia juga menyampaikan, pengerjaan di muara bisa lebih cepat karena akses alat berat dapat langsung masuk. Sementara untuk ruas-ruas sungai lainnya, masih dibutuhkan survei lapangan terlebih dahulu.

“Kalau untuk di ruas-ruas sungai, kita harus pastikan akses masuk alat berat, tipe alat yang sesuai, dan tempat pembuangan material pengerukan,” ujarnya.

Target normalisasi di muara sungai ini, lanjut Agus, akan diselesaikan dalam dua pekan. Kemudian pengerjaan akan dilanjutkan di muara lainnya. (Cepy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *