SDN Karang Jalak 2 Gelar Pelatihan Menulis Cerita Fiksi Bagi Peserta Didik

0
IMG20250503100708
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon- Guna mengembangkan kemampuan peserta didik dalam mengekspresikan diri, imajinasi, kemampuan menulis dalam bentuk cerita fiksi serta dalam mengisi rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun  2025, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Jalak 2  Kota Cirebon menyelenggarakan pelatihan menulis dan cerita fiksi di Sekolah setempat, Jl. Karang Jalak, Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Sabtu (3/5/25) pagi.

Kepala SDN Karang Jalak 2, Dewi Pujiati. S.Pd., menjelaskan,  kegiatan tersebut merupakan kolaborasi pihaknya bersama majalah Cahaya Inspirasi Anak (CIA) dan salah satu program perusahaan SIDU.

“Adapun tujuan kegiatan ini yaitu untuk melatih peserta didik kami dalam mengungkapkan gagasan secara sistematis atau sebuah alur cerita dalam bentuk keterampilan menulis,” kata Dewi.

Sehingga, lanjut Dewi,  dari kegiatan tersebut anak-anak lebih mencintai budaya literasi, terutama  mencintai  pembiasaan membaca dan  kegiatan mengungkapkan isi pikiran berupa pengalaman-pengalaman yang mereka alami kemudian dituangkan  dalam bentuk  tulisan  fiksi.

 

“Kegiatan kerjasama ini melibatkan peserta dari siswa kelas 3,  4 dan kelas 5. Mereka  di konsentrasikan dalam satu ruangan untuk mendapatkan arahan langsung dari pemateri,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan, beberapa materi mengisi kegiatan pelatihan tersebut, diantaranya, bagaimana melatihkan anak-anak untuk mengenal lebih jauh apa itu cerita fiksi juga  bagaimana membuat sebuah cerita fiksi berdasarkan pengalaman-pengalaman kenyataan dari mereka ataupun dari hasil-hasil imajinasi mereka.

“Dimana mereka belajar untuk mengungkapkan gagasan, ide juga mendorong para peserta didik untuk berani dalam mengekspresikan diri ke dalam karya tulis fiksi,” tandasnya.

Dewi berharap, dengan kegiatan kerjasama tersebut merupakan bagian dari satu program yang akan menjadi aksi nyata untuk meningkatkan kemampuan literasi anak.

“Khususnya dalam hal membaca dan menulis. Sehingga, apa yang menjadi program serta tujuan pemerintah dalam rangka melahirkan generasi emas pada tahun 2045 akan terwujud,” pungkasnya. (Cepy)

Baca Juga  Pastikan Situasi Aman, Karutan Cirebon Kontrol Area Lingkungan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *