Di Kota Cirebon, Babinsa Turun Tangan Dorong Penanganan Stunting
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Percepatan penurunan jumlah kasus stunting merupakan kerja bersama, bukan hanya pemerintah. Di Kota Cirebon, selain pemerintah daerahnya, banyak pihak yang turut terlibat dalam upaya tersebut. Demikian pula dari Kodim 0614/Kota Cirebon yang ikut menyukseskan program-program dari pemerintah pusat yang selalu bersinergi dengan Pemerintah daerah setempat, telah bersama-sama dalam penanganan anak stunting di wilayah Kota Cirebon.
Demikian pula yang dilakukan oleh Babinsa Kelurahan Kesepuhan Koramil 1403/Lemahwungkuk Kodim 0614/Kota Cirebon Serka Tuhardi bersama Kasi Kelurahan Kesepuhan melaksanakan penyerahan Ikan kepada Balita Stunting dalam rangka Program gemar makan Ikan dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, bertempat di Aula Kelurahan Kesepuhan Jl. Pesayidan No.07 Kel. Kesepuhan Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon, Rabu (21/06/23).
Kota Cirebon sendiri menargetkan prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 14 persen. Posisi saat ini berada pada 17 persen atau menurun sebesar 13,06 persen dari prevalensi stunting sebesar 30,6 persen tahun 2022. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, beberapa waktu lalu pada acara Monitoring Evaluasi Aksi Stunting (MORING) di gedung Adipura balai Kota Cirebon.
“Upaya tersebut kami lakukan dengan didasari prinsip kebersamaan dan gotong royong dari perangkat daerah, lembaga, organisasi masyarakat, akademisi, dan sebagainya,” ungkap Eti.
“Hal tersebut dapat dicapai dengan melakukan beragam upaya dan kegiatan yang merupakan kerja kolaboratif pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha maupun media sesuai dengan konsep pentahelix,” paparnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama mewujudkan Jabar Zero New Stunting. Upaya yang dilakukan diantaranya melalui program CSR pelaku usaha, sehingga target bisa segera terealisasi.
Hal senada juga di ampekan oleh Dandim 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Robil Syaifullah melalui Danramil 1403/Lemahwungkuk Kapten Muadi menyampaikan bahwa, “dengan didasari prinsip kebersamaan dan gotong royong dari semua instansi mudah-mudahan penanganan anak stunting di Kota Cirebon bisa segera teratasi,” pungkasnya. (Cepy)
