Musim Liburan, Omset Pedagang Makam Sunan Gunung Jati Meningkat, Peziarah Asal Banyuwangi Ngaku Kangen Empal Gentong
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Datangnya musim liburan Natal dan tahun baru secara bersamaan dengan liburan masa Sekolah membawa berkah tersendiri bagi para pedagang yang berada di komplek parkir Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Khairunnisa, Salah satu pedagang yang menjajakan aneka makanan khas Cirebon mengaku, para peziarah yang berasal dari berbagai wilayah di tanah air berdatangan silih berganti dan tentunya mampir ke tempat usahanya.
“Alhamdulillah, sejak musim liburan omset meningkat drastis dari hari biasanya sekitar 100 %,” sebutnya, Jumat (29/12/23).
Tidak saja mencicipi sajian kuliner yang dijajakan, para peziarah pun tampak memanfaatkan fasilitas MCK yang ada di tempatnya.
“Jadi peziarah itu tidak hanya minum makan saja, tetapi mereka juga mandi selain buang air besar dan kecil ,” ungkapnya.
Sementara itu, Samsul asal Desa Tegalgubuk, Banyuwangi mengaku tertarik dengan makanan khas Cirebon tersebut. Bahkan, hampir setiap tahun dirinya beserta keluarga tak lupa sambil berziarah menikmati kuliner khas Cirebon tersebut.
“Kami sekeluarga ziarah ke makam Sunan Gunung Jati menunggu momen anak libur Sekolah biar bisa ikut dan hal yang menarik adalah kuliner Cirebon. Makanya begitu turun dari bis, saya langsung cari warung yang ada empal gentong dan nasi lengko nya,” ujarnya.
Ia sendiri, tambahnya, telah menempuh perjalanan wisata religi selama seminggu dengan tujuan 9 Lokasi.
“Biayanya perorang kena Rp1 juta mas, setiap kota yang dikunjungi kami menginap di penginapan dan ini pengalaman spiritual kami tiap tahunnya,” pungkasnya. (Cepy)
