Komitmen OJK Cirebon Majukan UMKM, Dorong Kemajuan Produksi Emping Melinjo Karangtawang
CIREBONWARTANEWS.COM, Kuningan – Guna meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi Desa, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon berkolaborasi dengan stakeholder terkait menggelar kegiatan onboarding UMKM Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) Tahun 2024 di Desa Karangtawang, Kabupaten Kuningan, Jumat (13/9/24).
“Kegiatan ini bagian dari upaya kami untuk semakin melakukan pendampingan yang lebih kuat dan juga lebih masif kepada para pelaku UMKM yang ada di wilayah Desa Karangtawang,” kata Agus Muntholib.
Program tersebut, lanjutnya, merupakan kelanjutan dari inisiasi program EKI yang ditetapkan pada awal tahun 2024.
Adapun tujuan digelarnya kegiatan tersebut, jelasnya, membuka akses layanan bagi masyarakat UMKM serta memberikan informasi kepada pelaku UMKM mengenai pembiayaan legal dan baik.
“Juga bagaimana melakukan perencanaan keuangan yang baik kemudian menghindari semua waspada investasi dan juga pinjaman online ilegal. Termasuk judi online,” tandasnya.
Sementara dari bidang perbankan, sambungnya, mereka melakukan edukasi mengenai pembiayaan yang bisa disalurkan kepada pelaku UMKM.
“Saat ini desa Karangtawang dipilih sebagai Desa EKI karena disini ada potensi terkait produksi emping melinjo,” ungkapnya.
Produksi emping melinjo tersebut, ucapnya, dulu di Desa tersebut menjadi penghasil tertinggi. Akan tetapi saat ini, produksinya sudah menurun.
“Hal tersebut karena generasi petani sempat terhenti. Sehingga kami mengajak generasi muda untuk bangga dengan potensi yang ada di daerahnya,” tuturnya.
Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar grafik produksi tersebut kembali berjalan dan meningkat.
Dengan dukungan stakeholder terkait serta didukung mitra kerja, dari program tersebut, pihaknya berharap, dapat melakukan proses pendampingan.
Dimana, pihaknya membuka aksesnya, BPR dan BTN yang kemudian melakukan penyaluran kreditnya dan BI membuka layanan pembayaran digital
“Supaya kolaborasi ini terhimpun dan semakin kuat, sehingga kedepan produksi emping melinjo di Desa Karangtawang ini memiliki kapasitas produksi yang besar,” harap Agus. (Cepy)