Dilarang Beroperasi Saat Masa Lebaran, Kusir Delman di Kuningan Terima Kompensasi Rp3 Juta

0
9.-kuda-6-1024x683
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Kuningan – Sedikitnya 169 Kusir delman di Kabupaten Kuningan menerima kompensasi karena tidak diperkenankan untuk beroperasi selama arus mudik dan balik, Lebaran 2025 dari Pemprov Jawa Barat.

Masing masing-masing dari Pemprov, mereka mendapat uang kompensasi sebesar Rp3 juta rupiah.

Penyaluran kompensasi bagi kusir delman secara simbolis diberikan Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, di Teras Pendopo Kuningan, Kamis (20/3/25).

Kebijakan ini upaya mengurangi kemacetan selama arus mudik Lebaran 2025 dengan menghentikan sementara operasional angkutan tidak bermotor.

Bupati Dian, mengatakan penyerahan kompensasi ini dari Gubernur Jawa Barat Pak Dedi Mulyadi. Hal ini baru terjadi dalam rangka kelancaran arus mudik, berdasarkan hasil kajian. Bahwa titik kemacetan salah satunya kendaraan tidak bermotor, termasuk delman dan becak. Untuk ketertiban disarankan istirahat dulu, untuk mengurai kemacetan.

“Berdasarkan kebijakan Pak Gubernur memberikan kompensasi. Delman tidak beroperasi sebelum dan sesudah H -7 dan H+ 7 lebaran. Semoga kompensasi ini dapat menyambut lebaran dengan gembira,” katanya.

Bupati Dian menyebutkan, secara keseluruhan, ada 169 Kusir delman di Kuningan yang menerima kompensasi ini. Informasi bahwa kebijakan ini berlangsung juga di Garut, Tasikmalaya, Subang dan Cirebon masuk dalam program ini. Pembayaran kompensasi bersumber dana dari APBD Pemprov Jabar.

Para kusir delman menyambut baik kebijakan ini. Dadi (55), kusir delman asal Ciomas, Kecamatan Ciawigebang, mengatakan bantuan ini sangat membantunya memenuhi kebutuhan keluarga.

“Alhamdulillah, kompensasi Rp3 juta ini sangat membantu meringankan kebutuhan keluarga. Selain menarik delman, saya juga memiliki sedikit lahan sawah, jadi selama tidak beroperasi bisa fokus menanam padi,” ucapnya.

“Bantuan ini sedikitnya bisa saya sisihkan untuk perbaikan pedati. Dengan begitu, selain kuda tetap sehat, perlengkapan sarana juga terjaga demi keamanan penumpang,” kata Uci. (An)

Baca Juga  Tandatangani Kerjasama, Kabupaten Kuningan dan Cirebon Sepakat Soal Penaggulangan Bencana

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *