Cogindo Launching Aplikasi College dan Motor Listrik Cogen, Kementerian ESDM : Wujudkan Zero Emisi 20600
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Guna mengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), PT Cogindo DayaBersama (CDB), sebuah perusahaan penyediaan solusi bidang energi yang bergerak dalam bidang usaha co-generation, energi ketenagalistrikan, operasi dan pemeliharaan pembangkit tenaga listrik, meresmikan aplikasi College (Cogindo Digital Learning Generation) dan motor listrik cogen bertempat di halaman PT Indonesia Power PLTG Sunyaragi, Jl. Brigjen Dharsono (Bypass), Kota Cirebon, Kamis (29/9).
“Aplikasi ini memudahkan dunia pendidikan dan dunia kerja dalam mengembangkan kompetensinya,” kata Ade Hendratno, Direktur Utama PT Cogindo DayaBersama usai peluncuran plikasi college.
Dijelaskannya, dalam dunia kelistrikan, terdapat 3 komponen, yaitu, knowledge, skill dan atitude.
“Aplikasi ini memiliki peran besar untuk knowledge-nya, dalam penerapannya dikombinasikan dengan skill,” kata Ade
Ade pun berharap, aplikasi tersebut tidak hanya digunakan di internal Cogindo saja, akan tetapi dapat dipergunakan untuk masyarakat umum.
“Terutama dunia pendidikan atau dunia kerja,” ujarnya.
Karena dalam aplikasi College, lanjutnya, pihaknya menyiapkan modul-modul materi tentang keahlian Kelistrikan. Selain itu, sangat praktis digunakan karena menggunakan perangkat gadget.
Terkait pendaftaran, pihaknya membuka kesempatan kepada 3.000 pendaftar mulai tanggal 3-7 Oktober mendatang.
“Jumlah tersebut akan dibagi menjadi beberapa lokasi se-Indonesia. Nanti kamipun perlu feedback terkait kekurangan dari aplikasi ini,” sebutnya.
Terkait peluncuran motor listrik Cogen, ia menjelaskan, inovasi konversi motor ke motor listrik tersebut dilakukan sesuai standar prosedur.
“Konversi motor listrik di Cogindo dilakukan dengan prosedur operasi standr yang sangat ketat. Hal tersebut penting karena untuk memastikan keamanan, kualitas dan daya rahan kendaraan,” paparnya.
Sementara itu, Mohamad Priharto Dwinugroho, Direktur Teknik Dan Lingkungan Ketenagalistrikan Kemeneterian ESDM RI mengapresiasi inovasi yng diluncurkan Gocindo melalui aplikasi College dan motor listrik tersebut.
“Acara ini luar biasa, karena ada salah satu anak usaha dari Indonesia Power bisa melakukan sesuatu,” ungkap Dwinugroho.
Menurutnya, Gocindo tidak hanya berkutat dengan industri pembangkitan saja, akan tetapi bisa membangun satu konversi dari BBM ke listrik.
“Ini inovasi luar biasa. Meski begitu, saya berharap konversi tersebut dapat dikomersialkan kemudian bisa membawa benefit atau keuntungan kepada perusahaan terutama Cogindo,” tandasnya.
ditambahkannya, apabila sudah diniatkan untuk dikomersilkan, kedepannya dipatenkan namanya lalu dibuat workshop-workshop.
“Terlebih kita lagi mengurangi emisi, gimana caranya zero emisi di tahun 2060, salah satu caranya yakni dengan motor listrik, kita kurangi emisi dari bahan bakar ke listrik,” jelasnya.
Dukungan yang sama diberikan atas inovasi dalam aplikasi College. Karena dengan aplikasi tersebut akan membantu masyrakat dalam pengetahuan kelistrikan.
“Luar biasa ya, Cogindo mengembangkan ini menjadi satu konsep digital. Orangnya ga perlu hadir tapi dengan digitalisasi belajar bisa dimana saja dan disertifikasi. Kami dari Kementerian ESDM sangat mendukung terobosan ini,” pungkasnya. (Cepy)
