Minimalisir Dampak Bencana di Sekolah, BPBD Kota Cirebon Gelar Program SPAB

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Guna meminimalisir dampak bencana baik korban jiwa maupun materi khususnya di lingkungan Pendidikan. Badan Penanggulangan Bencana Derah (BPBD) Kota Cirebon menggelar program edukasi sosialisasi pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di SMPN 7 Kota Cirebon, Jl. Ciremai Raya, Harjamukti, Kota Cirebon, Senin (7/11/22).

“Sekolah merupakan tempat pendidikan, tempat dimana setiap harinya murid dan guru saling berinteraksi untuk mencari ilmu. Dan sudah seharusnya sekolah menjadi tempat pendidikan yang aman dari bencana,” kata Andi Wobowo, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon usai kegiatan.

Diikuti peserta didik, para guru dan komite Sekolah, pihaknya akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait penanganan bencana di Sekolah yang ada di Kota Cirebon.

“Terutama Sekolah yang berada di lokasi rawan bencana,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan sosialisasi diawali dengan pemaparan materi tentang bencana yang ada di lingkungan sekolah beserta dengan teknik perlindungan diri, kemudian dengan materi Satuan Pendidikan Aman Bencana, penyusunan tim siaga bencana sederhana.

“Kemudian kami sampaikan penentuan jalur evakuasi, lalu kegiatan diakhiri dengan simulasi evakuasi menghadapi bencana gempa bumi,” jelas Andi.

Untuk diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah satuan pendidikan yang berada di wilayah risiko bencana kategori sedang dan tinggi di Indonesia lebih dari 60 ribu sekolah khususnya gempa bumi dan banjir. Sedangkan untuk wilayah rawan longsor, terdapat lebih dari 15 ribu sekolah, dan angka tersebut belum termasuk sekolah yang berada di wilayah rawan tsunami dan letusan gunung api.

Dengan digelarnya program SPAB tersebut, dirinya berharap Sekolah dapat menjadi sekolah tangguh bencana.

“Selain itu, tentunya Kami berharap rangkaian materi serta praktek yang diberikan dapat disebarluaskan kepada sekolah terdekat, keluarga dan masyarakat di sekitar sekolah. Sehingga bisa lebih memahami dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana,” pungkasnya. (Cepy)

Baca Juga  Kemarau Panjang, Polisi di Kota Cirebon Berikan Bantuan Air Bersih

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *