Momentum Valentine Day, KAI Daop 3 Sosialisasikan Anti Pelecehan Seksual
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon –Bertepatan dengan momentum Valentine’Day, PT KAI Daop 3 Cirebon menggelar sosialisasi anti pelecehan seksual di Stasiun dan di Atas KA bertepatan dengan hari kasih sayang atau Valentine’s Day.
“Kegiatan ini merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dan sebagai upaya antisipasi terjadinya pelecehan seksual di atas kereta api maupun area stasiun,” kata Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Ayep Hanapi, Selasa (14/2/23).
Dengan melibatkan Komunitas Pecinta Kereta Api IRPS Korwil Cirebon, kegiatan dilaksanakan PT KAI Daop 3 Cirebon di Stasiun Cirebon dan di atas kereta api Ciremai Relasi Cirebon – Jatibarang serta KA Argo Cheribon relasi Jatibarang – Cirebon.
“Turut serta dalam acara sosialisasi ini Jaka Rara Kota Cirebon Tahun 2022,” sebut Ayep didampingi Ketua IRPS Korwil Cirebon Arif.
Adapun salah satu kegiatannya diisi dengan pembentangan spanduk dan poster serta pembagian selebaran tentang antisipasi pelecehan seksual di stasiun maupun di atas kereta api.
Selain itu, pembagian buket berisi karangan bunga dan cokelat kepada kaum perempuan pelanggan kereta api yang sedang menunggu kedatangan KA di Stasiun Cirebon mengisi rangkaian acara tersebut.
“Pembagian buket bunga merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan kepada kaum perempuan yang notabene sering kali menjadi sasaran tindakan pelecehan seksual,” paparnya.
Meski tidak ada laporan maupun temuan yang berkaitan dengan pelecehan seksual yang terjadi di stasiun maupun di atas KA. melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bersama Komunitas IRPS Korwil Cirebon, pihknya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tersebut.
Menurut dia, isu tersebut menjadi penting agar masyarakat khususnya penumpang perempuan dapat teredukasi dengan baik dan mempunyai keberanian untuk melapor apabila mengalami pelecehan seksual.
“Kami berharap sosialisasi ini sebagai bentuk nyata dari PT KAI, khususnya Daop 3 Cirebon dalam upaya pencegahan agar tidak terjadi kasus pelecehan seksual baik di stasiun maupun di atas KA,” pungkasnya. (Cepy)
