Kisruh Keraton Kasepuhan Masuki Babak Baru, Simak Penjelasan Sultan Alloeda II R Raharjo Djali

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Kisruh keluarga Keraton kini memasuki babak baru, Sultan Aloeda II, R Raharjo Djali saat ini menunggu salinan keputusan Mahkamah Agung (MA). Hal tersebut dikatakannya saat acara santunan kepada  anak yatim piatu dan warga tak mampu serta buka puasa bersama Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti di Umah Kulon, Komplek Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, Sabtu (8/4/23).

“Adapun isinya berdasarkan kesimpulan MA bahwa saya sebagai pewaris yang sah dari Sultan Sepuh XI,” kata Sultan Alloeda.

Sedangkan keputusan MA yang kedua, lanjutnya, memutuskan Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin dan keluarga besar untuk meninggalkan Keraton Kesepuhan.

Pelaksanaan keputusan tersebut, menurutnya, akan dilaksanakan setelah terbitnya salinan keputusan MA pada bulan April mendatang.

“Kalau sudah terbit, kami akan segera melakukan tindakan,” ungkapnya.

Terkait keputusan tersebut, ia pun tetap akan bijak dengan memanusiakan pihak PRA Luqman.

“Namun apabila mereka sendiri tidak mau dimanusiakan, ya kami serahkan kepada aparat pemerintah untuk melakukan tindakan seperti keputusan MA tersebut, ” tandasnya.

Sementara terkait agenda kunjungan Ketua DPD RI, ia menyebutkan, setelah melakukan santunan dan buka puasa bersama, acara akan dilanjutkan dengan Sholat berjamaah di Langgar Agung, Komplek Keraton Kasepuhan.

“Awalnya mau dibawa ke museum, tapi karena sudah tutup dan tidak ada kuncinya, sehingga saya bawa beliau ke sumur kejayaan,” sebutnya.

Adapun setelah melaksanakam Sholat Isya, masih kata Sultan Alloeda, rombongan akan bertolak menuju makam Sunan Gunung Jati.

“Lalu melakukan ritual Ramadhan dengan Sholat Taraweh dan Tahajud di Sumur kejayaan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, sambungnya, Ketua DPD RI memberikan pesan khusus kepada pihaknya.

“Tadi beliau berpesan, untuk mensyukuri dan menikmati apa yang telah diperoleh saat ini. Meski, kondisi Keraton Kasepuhan sangat tidak terpelihara,” tuturnya.

Baca Juga  Keraton Kasepuhan Gelar Tradisi Siraman Panjang Jimat

Dihadapan AA Lanyala M, dirinya tak lupa menjelaskan keinginannya untuk mengembalikan marwah Keraton Kasepuhan. (Cepy) 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *