Terapkan Sistem Digitalisasi, OJK Cirebon Dorong Kemajuan Pariwisata di Kuningan

0
Spread the love

CIREBONWARTANEWS.COM, Kuningan – Pesatnya perkembangan Industri Jasa Keuangan, merupakan hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan keuangan yang semakin beragam, proses cepat dan efisien, serta berbagai keuntungan yang bisa didapatkan. Hal tersebut disampaikan Nana Rosdiana, Kepala Bagian Pengawasan LJK kantor OJK Cirebon saat menghadiri acara launching ekosistem literasi keuangan inklusi dan Desa sadar BPJS ketenagakerjaan Desa wisata Kaduela Kabupaten Kuningan, sabtu (22/7/23).

“Per April 2023, Dana Pihak ketiga Perbankan mencapai Rp7.997 triliun dengan penyaluran kredit sebesar Rp6.465 triliun,” sebut Nana.

Hal tersebut, lanjutnya, menunjukan betapa peran perbankan sangat besar dalam mendorong sector riil sehingga pertumbuhan ekonomi mencapai 5,03% pada triwulan 1 tahun 2023.

“OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau TPAKD memandang pentingnya peningkatan literasi atau pemahaman masyarakat atas produk dan layanan keuangan sehingga tercipta Inklusi atau pemanfaatan produk dan layanan keuangan yang berkualitas” jelas Nana.

Anggota TPAKD yang terdiri atas Bank Indonesia, OJK, Pemerintah Daerah, OPD, dan Lembaga Keuangan senantiasa bersinergi untuk memperluas akses keuangan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan.

“Salah satu programnya adalah pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan Desa Wisata Digital Kaduela di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.

Selain berfokus pada perluasan akses keuangan, masih kata Nana, pihaknya juga fokus pada perluasan pemanfaatan digitalisasi keuangan, mengingat layanan jasa keuangan sangat erat kaitannya dengan digitalisasi.

“Kami memiliki tanggung jawab agar masyarakat Ciayumajakuning khususnya masyarakat Desa Kaduela meraih predikat masyarakat yang cerdas keuangan dan bijak dalam memanfaatkan produk keuangan,” ungkap Nana.

Pihaknya berharap, masyarakat Desa Kaduela dapat lebih sejahtera, dapat mengelola keuangan secara mandiri, dan mencapai tingkat kesejahteraan melalui jasa keuangan dan digitalisasi.

Baca Juga  Ahli Waris Tragedi Mobil Dinas Bupati Terima Santunan Jasa Raharja

Dalam kesempatan yang sama, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Dinas terkait, BNI KCU Kuningan, dan BPJS Ketenagakerjaan Cirebon, yang selalu bersinergi untuk mensukseskan program kerja TPAKD Kabupaten Kuningan.

“Semoga program kerja TPAKD Kabupaten Kuningan mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat di Kabupaten Kuningan,” harapnya.

Sementara itu, Iim Ibrahim, Direktur BUMDes Aria Kamuning Desa Kaduela menyampaikan, dalam pengembangan sektor pariwisata, pihaknya menerapkan sistem digitalisasi dalam hal pembayaran.

“Penerapan digitalisasi, salah satunya kampung Sideland yang baru dilaunching ini dan merupakan pilot project digitalisasi pariwisata di Kabupaten Kuningan,” kata Iim.

Berkolaborasi dengan pihak OJK, BI serta perbankan, dalam pelaksanaannya, telah menerapkan  transaksi digital QRIS pada tiket masuk wisata juga sistem digitalisasi pada BUMDes.

Disinggung mengenai destinasti wisata baru Kampung Sideland, Iim memaparkan, selain telah dilengkapi wahana kolam renang, pihaknya kini membuka lahan seluas dua hektar untuk tempat camping, cottage dan dilengkapi rumah makan.

Dipadu panorama alam yang indah dan menyegarkan, destinasti wisata baru ini ia meyakini akan menjadi salah satu destinasi favorit baru di kabupaten Kuningan.

Pada kesempatan yang sama, Toto Toharudi, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan mengapresiasi langkah OJK , BI dan Perbankan atas pilot project Side Land Desa Kaduela tetsebut.

Pihaknya berharap, dengan penerapan digitalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan pengembangan dunia pariwisata di Kabupaten Kuningan.

“Dengan penerapan sistem digitalisasi tentunya kami Memiliki harapan, pariwisata Desa Kaduela dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan khususnya warga Desa Kaduela,” harapnya. (Cepy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *