Diikuti Rupbasan Cirebon, Pokja Humas Ditjen Pas Gelar Asistensi Kehumasan
Oplus_131072
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Dalam rangka meningkatkan kapasitas kehumasan dan membangun citra positif Pemasyarakatan, Pokja Kehumasan Ditjen PAS Kemenkumham RI menggelar kegiatan Asistensi Kehumasan di salah satu hotel Jl. Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (6/6/24).
Ketua Pokja Humas Ditjen PAS Kemenkumham RI, Dedy Edward Eka Saputra menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program Ditjen PAS dalam rangka meningkatkan potensi kehumasan di UPT Ciayumajakuning.
“Kegiatan ini diikuti 8 UPT, masing-masing UPT diwakili 2 orang untuk kegiatan penguatan ini,” kata Edward.
Adapun materi yang disampaikan, lanjutnya,berkaitan dengan cara penulisan berita, pembuatan rilis yang baik.
“Meskipun mengikuti trend medsos tetapi jangan lupa kita punya website yang harus di improve dan juga beritanya harus di update, itu yang kita tekankan di kehumasan,” jelasnya.
Meski tidak dipegang sesuai Tusi utama, sambungnya, tetapi mereka dipercaya untuk terlibat langsung dalam produksi kehumasan.
“Meski demikian, mereka tetap ada penguatan harga bisa memilah kapan melaksanakan Tusi utama dan kehumasan,” tandasnya.
Ketua Pokja pun berharap kehumasan tersebut bisa memberikan citra positif di wilayah UPT-nya masing-masing.
“Walaupun kami suka mencampaignkan bahwa humasnya pemasyarakatan semua petugas, tapi semua harus dimulai dari teman-teman Humas, minimal motivasinya tuk memberikan citra positif ke masyarakat itu start dari mereka dulu baru menyebar ke petugas lainnnya,” ungkapnya.
Sementara itu, hadir sebagai pembicara yang juga Kepala Rupbasan Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa menambahkan, sebagai Pioneer terdepan dalam hal publikasi, kehumasan memiliki peran penting.
Maka dari itu, penguatan serta pembekalan dalam narasi dalam pembuatan berita di UPT masing-masing.
“Seperti dikatakan pak Dedy Edward UPT Ciayumajakuning sudah ternilai dengan baik. Semoga bisa memberikan publikasi terkait wajah masing-masing UPT khususnya di wilayah Ciayumajakuning,” pungkas Fajar Nurcahyono Assyifa. (Cepy)
