Kunjungi Cirebon, Paslon Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina Tawarkan Program Pro Rakyat
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar nomor urut 1 (Satu), KH Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina, melakukan silaturahmi dan konsolidasi pemenangan di Saladara Convention Hall, Kesambi, Kota Cirebon, Minggu (20/10/24).
Cagub yang diusung PKB tersebut menawarkan 3 program unggulannya, yaitu, program kebutuhan dasar masyarakat, yng terdiri dari pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Sehingga untuk kebutuhan dasar yang sifatnya primer dapat dirasakan masyarakat ,” kata Acep Adang Ruhiat.
Adapun untuk menunjang hal tersebut, pihaknya menawarkan 4 kartu, yakni, kartu keluarga bahagia pendidikan bahagia, kewirausahaan, dan insentif untuk guru ngaji.
“Keempatnya akan kita wujudkan setelah pemilu dan memenangkan kontestasi pilkada,” sebutnya.
Ketika disinggung perolehan suara, ia pun secara gamblang menargetkan kemenangan. Dari 35 juta jumlah penduduk Jabar yang memiliki hak suara, pihaknya membidik 10 juta perolehan suara.
“Sehingga secara presentasi paling aman diangka 40 persen,” sebutnya.
Sementara target suara untuk Kota Cirebon sebesar 100 ribu suara. Acep berharap perolehan suara Pilgub sebanding dengan suara pilwalkot.
“Mudah-mudahan agak sebanding dengan apa yang diperoleh untuk pilwalkot karena sama sama diusung dari PKB,” ujarnya.
Kegiatan tersebut tampak dihadiri jajaran pengurus DPW PKB Jabar, DPD PKB Kota Cirebon, sahabat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan tokoh Wahid, kader dan simpatisan PKB.
Sementara itu, Calon Wakil Gubernur.Jabar, Gitalis Dwinatarina menyoroti pemberdayaan ekonomi terhadap para single mom. Menurutnya, tidak saja dibantu secara ekonomi akan tetapi memberikan bimbingan secara mental.
“Karena memang, selama ini di Jawa Barat, banyak sekali yang menjadi single mom dan tidak diperhatikan oleh pemerintah,” ujarnya.
Selain itu, ia pun akan memberikan modal usaha, bimbingan keahlian wirausaha dan bantuan psikologi.
“Karena mereka banyak yang terpukul karena menjadi single Mom itu tidak mudah, jadi kami hadir untuk mereka,” imbuhnya.
Lebih jauh dipaparkan, program unggulan lainnya berupa bantuan terhadap ibu hamil dengan memberikan bantuan Rp6 juta.
“Tingkat gizi buruk di Jabar termasuk tinggi. Jadi, kami akan hadir untuk para ibu Hamil, kita akan berikan gizi atau bantuan kurang lebih sekitar enam juta selama sembilan bulan,” ujarnya.
Ia berharap, setelah diberikan bantuan gizi, dapat menurunkan angka stunting.
“Jadi, wanita-wanita hamil di Jabar tidak lagi ada stunting dan anak-anaknya lahir dengan sehat, cerdas dan menjadi generasi-generasi yang pintar dan Hebat,” pungkasnya. (Cepy)