Peringati Hari Toleransi Internasional, Panglima Tinggi LMA Ajak Semua Komponen Jaga Persatuan
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon –Sikap toleransi di Indonesia saat ini kondisinya terhitung sangat memprihatinkan dan nyaris mendekti titik nadir (parah-red). Hal tersebut disampaikan Prabu Diaz, Panglima tinggi Laskar Macan Ali (LMA) Nuswantara disela-sela acara Refleksi peringatan Hari Toleransi Internasional di Atrium Grage Mall, Jl. Tentara Pelajar, Kota Cirebon, Rabu (30/11/22) sore.
“Intoleransi di Indonesia saat ini sudah mendekati parah,” kata Prabu Diaz.
Maka dari itu, menurutnya, harus ada pembenahan-pembenahan secara bersama-sama. Karena, lanjutnya, Kemerdekaan yang diraih Indonesia, bukan milik satu golongan atau perjuangan satu golongan atau Agama saja.
“Akan tetapi berbagai Agama juga suku yang ada di Indonesia ini turut berjuang,” tandasnya.
Salah satunya, masih kata Prabu Diaz, I Gusti Ngurah Rai, beragama Hindu asal Bali yang menurutnya berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Untuk itu, ia pun mengajak untuk bersama-sama menjaga Kebhinekaan Tunggal Ika serta Pancasila.
“Kami mengajak semua komponen dari semua unsur agama, etnis dan suku bangsa yang ada di Indonesia khususnya Cirebon untuk menjaga toleransi. Karena dengan toleransi kita akan melupakan segala perbedaan,” pungkasnya. (Cepy)
