Intens Edukasi, Kilang Pertamina Balongan Gelar Sosialisasi Antisipasi Kebakaran
CIREBONWARTANEWS.COM, Indramayu – Masih dalam rangka peringatan International Firefighters’ Day atau Hari Pemadam Kebakaran Internasional, PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar sosialisasi penanggulangan kebakaran awal kepada masyarakat di 4 (empat) desa Ring 1 Kilang Pertamina Balongan, Selasa (9/5/23).
Kegiatan yang bertujuan memberikan edukasi dan praktik memadamkan api untuk warga ini dilaksanakan selama 2 hari, Pada hari pertama digelar 9 Mei 2023 di Desa Majakerta dan Desa Balongan. Sedangkan hari kedua akan dilaksanakan pada 10 Mei 2023 di Desa Sukareja dan Sukaurip.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli menjelaskan, sosialisasi dan edukasi akan terus dilakukan secara intens kepada masyarakat yang tinggal di sekitar Kilang Balongan agar setiap warga memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat di rumah.
“Peserta pelatihan ini mayoritas adalah ibu-ibu, dengan harapan ketika melakukan aktivitas memasak bisa terampil dalam mempraktikan langkah aman memadamkan api kebakaran kecil sebelum menjadi besar”, terang Zulkifli.
Ditambahkan Zulkifli, selain edukasi penanggulangan kebakaran di rumah, Pertamina RU VI Balongan melalui Bagian Emergency and Insurance bersama fungsi CommRel & CSR juga rutin menggelar sosialisasi bunyi sirine tanda bahaya pada Kilang Balongan dan lokasi titik berkumpul yang aman.
“Jadwal pengetasan sirine tanda bahaya kami jadwalkan 3 bulan sekali setiap hari Jum’at” kata Zulkifli.
Sementara itu, Kuwu Desa Majakerta, Rendra, mengatakan kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat karena masyarakatnya diajarkan cara-cara menghadapi masalah yang bisa saja timbul di dapur dan berakibat kebakaran rumah.
“Kami sambut baik kegiatan ini, karena juga turut mempererat hubungan silaturahmi antara Pertamina dengan stakeholder Kilang”, papar Rendra.
Selama pelaksanaan kegiatan, Officer II Emergency Facility-HSSE PT KPI RU VI, Otong Komaruzaman mempraktikkan cara memadamkan api yang muncul pada wajan menggunakan kain basah dan penutup wajan. Selain itu, warga juga diajarkan cara menangani jika api muncul pada selang akibat kebocoran yang bisa diatasi dengan mencabut regulator pada tabung gas.
Melalui sosialisasi ini, disampaikan pula tips-tips untuk mencegah terjadinya kebakaran di area rumah warga, seperti mencabut regulator tabung gas saat hendak berpergian dalam jangka waktu yang lama, memastikan kabel-kabel listrik di dalam rumah dalam kondisi yang baik untuk menghindari bahaya korsleting listrik, serta menghimbau agar mewaspadai munculnya bau gas sebagai indikasi kebocoran LPG untuk segera melakukan tindakan pencegahan kebakaran. (Cepy/Ril)