Lakukan Mapping Jelang Pemilu, BPBD Kota Cirebon Ambil Langkah Antisipasi Bencana Banjir
CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Mewaspadai potensi bencana banjir dampak intensitas hujan tinggi ditengah pelaksanaan Pemilu 2024 pada bulan Februari mendatang diantisipasi jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo telah melakukan mapping (Pemetaan) TPS lokasi yang dianggap rawan banjir.
“Alhamdulillah di bulan Desember kemarin kami bersama KPU telah melakukan mapping/ pemetaan kepada 59 dari 1.022 TPS,” kata Andi saat mendampingi Pj Walikota Cirebon di Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Rabu (17/1/24).
Pihaknya, telah melakukan monitoring ke-59 TPS tersebut. Karena, menurut Andi, puluhan TPS tersebut menjadi prioritas karena dianggap rawan bencana banjir.
“Kemarin kita berikan edukasi, sosialisasi kepada teman-teman KPPS untuk, pertama, jangan panik ketika memang kondisinya tidak memungkinkan terjadinya banjir,” sebutnya.
Tidak panik, lanjutnya adalah kunci . Karena menurutnya kepanikan akan berdampak kurang secara psikis.
“Kedua, ketika banjir itu berada di tengah-tengah kita, pertama mulai dari pengamanan logistik yang ada di KPPS,” ucapnya.
Kemudian, dalam edukasinya, Andi pun menyampaikan terkait tahapan proses evakuasinya.
“Kita sampaikan gitu saluran-salurannya dan alhamdulillah kemarin di support penuh oleh teman-teman KPU, PPK dan KPPS. Selama 6 hari kita keliling ke-5 Kecamatan semuanya berjalan dengan lancar dan mudah-mudahan proses pelaksanaan Pemilu di tanggal 14 Februari 2024 berjalan dengan baik dan sukses,” harapnya. (Cepy)