Persiapkan Hardiknas 2024, Disdik Kota Cirebon Siang Ini Gelar Rapat

CIREBONWARTANEWS.COM, Cirebon – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon bersiap menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Salah satu bentuk persiapan tersebut terlihat dari gelaran rapat yang dipimpin langsung oleh Kadisdik Kota Cirebon, Kadini, Sekdisdik, Sujana dan Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) tingkat SD/SMP se-Kota Cirebon di kantor Disdik setempat, Jl. Brigjen Dharsono (Bypass), Kota Cirebon, Jumat (19/4/24) siang.
“Ya, siang ini kami baru mau rapat terkait rangkaian kegiatan menjelang Hardiknas 2024 tingkat Kota Cirebon,” kata Kadini, Kadisdik Kota Cirebon sesaat sebelum rapat dimulai.
Ia berharap, pada pelaksanaannya nanti berbagai rangkaian acara dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Peringatan Hardiknas menjadi momen refleksi bagi semua pihak akan pentingnya pendidikan bagi suatu bangsa dan negara. Maka dari itu mari kita sukseskan Hardiknas 2024,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sejarah Hardiknas tidak lepas dari sosok Bapak Pendidikan Indonesia yaitu Ki Hadjar Dewantara. Dikutip dari Kemendikbud, penetapan Hardiknas pada tanggal 2 mei sebagai hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, dengan nama R.M. Suwardi Suryadingrat.
Terlahir dari kalangan keluarga ningrat, Ki Hajar Dewantara, sempat menjadi seorang wartawan di beberapa media surat kabar.
Sosok Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai seorang pemberani dalam menentang berbagai kebijakan pemerintah Hindia Belanda. Khususnya, kebijakan yang hanya membolehkan anak-anak keturunan Belanda dan kaum priyayi yang bisa mengenyam bangku pendidikan.
Kemudian, karena kritikan dan perlawanannya, Ki Hadjar Dewantara diasingkan ke Belanda bersama dua rekannya, Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangungkusumo. Ketiga tokoh inilah yang dikenal sebagai “Tiga Serangkai”.
Sekembalinya ke Indonesia, Ki Hajar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan Tamansiswa (Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa). Dan diangkat jadi Menteri Pendidikan.
Adapun semboyan dari Ki Hajar Dewantara yang saat ini menjadi slogan pendidikan yaitu “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangungkarso, Tut Wuri Handayani” yang artinya “Di depan memberi teladan, di tengah memberi bimbingan, di belakang memberi dorongan”. (Cepy)